Sebagian besar umat muslim telah menyadari betapa Masjid Al-Aqsa di Palestina, penting bagi iman mereka. Namun, tak sedikit pula yang masih bertanya-tanya kenapa Masjid Al-Aqsa penting bagi umat Islam? Masjid suci yang terletak di jantung kota Yerusalem itu kaya akan sejarah dan sangat erat hubungannya dengan spiritualitas seorang muslim. Al-Qur’an pun telah menegaskan bahwa masjid ini adalah tempat yang penuh dengan berkah-Nya.
Masjid Al-Aqsa dalam Al-Qur’an
Bagi umat musalim, Masjid Al-Aqsa lebih dari sekadar situs bersejarah. Melainkan juga sebagai simbol hidup dari hubungan umat muslim dengan iman dan sejarah agama Islam. Kesucian Masjid Al-Aqsa ditegaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Isra. Dalam ayat tersebut, Allah Swt mengisahkan tentang perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw yang ajaib.
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra’: 1)
Ayat ini menegaskan tentang begitu diberkahinya Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya. Juga, mengagungkan Allah Swt yang telah membawa Rasulullah Saw dalam perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Pertama, tanah di sekeliling masjid ini diberkahi oleh Allah Swt menjadi subur. Subur di sini memiliki dua arti, yakni dapat menghasilkan beragam tanaman dan buah-buahan, sehingga warganya menjadi makmur. Serta, menjadi tempat turunnya wahyu bagi para nabi Allah sekaligus menjadi tempat tinggal mereka. Ini semua adalah tanda dari kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Kedua, keagungan Allah tergambar dalam ayat ini karena peristiwa Isra Mi’raj yang dilalui Rasulullah Saw. Alasan Allah memperjalankan Nabi adalah untuk memperlihatkan kepada beliau tanda-tanda kebesaran-Nya. Tanda-tanda itu pun disaksikan Rasulullah dalam perjalanannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, berupa pengalaman-pengalaman yang berharga, ketabahan hati dalam menghadapi berbagai macam cobaan, dan betapa luasnya jagat raya serta alangkah agungnya Allah. Pengalaman-pengalaman baru yang disaksikan Nabi Muhammad itu kemudian sangat berguna bagi beliau dalam memantapkan hati untuk menghadapi berbagai macam rintangan dari kaumnya, dan meyakini kebenaran wahyu Allah, baik yang telah diterima maupun yang akan diterimanya.
Baca juga: Gerakan Boycott untuk Mendukung Palestina, Haruskah Seorang Muslim Lakukan?
Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting?
Berikut sederet alasan kenapa Masjid Al-Aqsa penting bagi umat Islam di seluruh dunia:
Kiblat Pertama Umat Islam
Sebelum Ka’bah di Makkah menjadi kiblat satu-satunya untuk ibadah salat, Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat muslim. Ini terjadi pada masa periode awal agama Islam, di tahun-tahun awal Nabi Muhammad Saw diangkat sebagai nabi. Peristiwa ini tentu menjadi bagian penting sejarah Islam.
Pergeseran kiblat dari Al-Aqsa ke Ka’bah terjadi setelah adanya petunjuk dari Allah kepada Rasulullah. Meski kiblat berpindah, namun hubungan antara umat Islam dengan tempat suci ini masih terus terjalin. Kisah tentang pergeseran kiblat ini pun tertera dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 142-144.
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah: 143)
Ada sejumlah alasan mengapa Allah Swt memerintahkan pergeseran kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram. Pertama, demi menghapus an kebingungan umat. Sebab, pada masa itu ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan sahabat mengenai arah kiblat yang tepat. Perintah Allah Swt ini kemudian memberikan kepastian dan menyatukan arah kiblat seluruh umat Islam.
Kedua, demi menguatkan identitas umat Islam. Karena, dengan menjadikan Ka’bah sebagai kiblat, Allah Swt menegaskan identitas umat Islam dan memisahkan mereka dari agama-agama lain (Yahudi dan Nasrani) yang juga menjadikan Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat.
Ketiga, untuk menghormati Ka’bah, sebab Ka’bah adalah rumah Allah Swt yang pertama kali dibangun di muka bumi. Dengan menjadikan Ka’bah sebagai kiblat, maka umat Islam telah menunjukkan penghormatan dan kecintaan mereka terhadap Allah Swt.
Malam Isra Mi’raj
Perjalanan malam (Isra) dan kenaikan ke langit (Mi’raj) merupakan salah satu peristiwa paling luar biasa dalam sejarah Islam. Nabi Muhammad Saw secara ajaib dibawa oleh Allah Swt dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Malam itu, 27 Rajab tahun ke 10 Rasulullah Saw menjadi nabi, Allah Swt memerintahkan malaikat Jibril untuk membawa beliau ke Masjidil Aqsha dengan kendaraan bernama buraq. Setibanya di sana, Nabi melangsungkan salat dan menjadi imam atas nabi lainnya (Ibrahim, Musa, dan Isa). Inilah puncak perjalanan kenabian Muhammad Saw yang memperlihatkan perannya sebagai pemimpin semua nabi.
Setelah salat, Rasulullah Saw diangkat oleh Allah Swt untuk naik ke langit dan melewati tujuh lapisan. Di masing-masing lapisan, Nabi Muhammad bertemu dengan para nabi, mulai dari Nabi Adam, Isa, Musa, hingga Nabi Ibrahim. Beliau menyaksikan keajaiban ilahi yang berada di luar pemahaman manusia.
Dengan demikian, Masjid Al-Aqsa menjadi pintu gerbang yang dilalui Nabi Muhammad Saw untuk mengalami peristiwa ilahiah. Peristiwa ini menjadikannya simbol peningkatan spiritual dan kedekatan dengan Allah Swt.
Baca juga: Sejarah Panjang Perjuangan Rakyat Palestina, Masihkah Kita Acuh dengan Mereka?
Pahala Besar untuk yang Berdoa di Masjid Al-Aqsa
Nabi Muhammad Saw pernah berbicara tentang pahala istimewa yang didapat umatnya, apabila mereka beribadah di masjid yang diberkahi ini. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, Rasulullah Saw bersabda:
“Satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu salat di masjid lainnya, seribu kali salat di masjidku, dan lima ratus kali salat di Masjid Al-Aqsa.” (HR. Ibnu Majah)
Hadis di atas menjelaskan bahwa Masjid Al-Aqsa memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Salat atau berdoa di masjid suci ini bernilai 500 kali lebih baik daripada salat di masjid-masjid lainnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Al-Aqsa dalam sejarah Islam, termasuk sebagai kiblat pertama umat Islam, dan perannya dalam peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
Salah Satu Tempat Tersuci
Saat ini, Masjid Al-Aqsa berdiri sebagai salah satu dari tiga situs paling suci dalam Islam, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid An-Nabawi di Madinah. Masing-masing dari situs ini memainkan peran penting dalam kehidupan umat Islam, karena mewakili manifestasi fisik dari iman, ibadah, dan hubungan dengan Allah.
Hingga kini, Al-Aqsa masih terus menarik para peziarah dari seluruh dunia, terlepas dari kondisi, tantangan, dan konflik yang masih terus berlangsung hingga hari ini. Bagi umat Islam, mengunjungi dan berdoa di masjid ini bukan hanya tindakan ibadah, tetapi juga cara untuk menghormati warisan para Nabi, termasuk Nabi Muhammad Saw. Juga, untuk terhubung kembali dengan bagian berharga dari sejarah Islam.
Sahabat, itulah sederet keistimewaan dan alasan-alsan kenapa Masjid Al-Aqsa penting bagi umat Islam. Tak heran jika kita diperintah untuk melindunginya dengan sekuat tenaga, materi, serta iman kita. Sebab, masjid yang berada di tanah Palestina ini lebih dari sekadar bangunan fisik. Melainkan juga sebagai simbol keimanan, persatuan, dan peningkatan spiritual kita sebagai umat Islam.
Nilai penting dari keberadaan masjid ini terletak pada wahyu Al-Qur’an, tradisi kenabian, dan sejarah mendalam yang beresonansi dengan muslim di seluruh dunia. Terlepas dari cobaan dan kesengsaraan yang dihadapi saudara-saudara kita di Palestina sepanjang sejarah, Masjid Al-Aqsa tetap menjadi mercusuar harapan, perdamaian, dan pengabdian kita. Mari Jaga Masjid Al-Aqsa, Jaga Palestina! (RQA)