Menteri Sosial RI, Apresiasi Aksi Kemanusiaan Dompet Dhuafa Di Banjir Bima

BIMA, NUSA TENGGARA BARAT— Pada Senin (26/12) pagi, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung kondisi korban banjir bandang di Kota Bima. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Kabinet Nasional ini juga mengapresiasi aksi kemanusiaan Dompet Dhuafa, yang sejak awal merespon bencana Banjir Bandang yang melanda Kota Bima.

“Saya mengapresiasi Dompet Dhuafa yang telah merespon cepat dan melakukan aksi kemanusiaan korban Banjir Bima. Di mana ada bencana, pasti ada Dompet Dhuafa,” ujar Mantan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, kepada Fadhilah Rahman, Manager Respon DMC Dompet Dhuafa, di ruang VIP Bandar Udara, Kota Bima.

Khofifah juga mengharapkan sinergi antara Dompet Dhuafa dengan Kementerian Sosial jangan sampai terputus. Ini harus berkelanjutan hingga program recovery. Bahkan secara khsusus, Mensos akan mengundang Dompet Dhuafa dalam merespon program banjir Kota Bima.

Selain Mensos RI, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi, yang disering disapa Tuan Guru Bajang, juga men-support aksi kemanusiaan Dompet Dhuafa. Karena program Dompet Dhuafa dalam merespon bencana, baik di Garut, Aceh dan lainnya, tidak hanya hadir pada saat tanggap darurat. Melainkan hingga program recovery.   

Tim respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Sanadi, tiba di lokasi banjir Pada Kamis (22/12), H+1 pasca banjir pertama. Kemudian esok harinya, Jumat (23/12) pukul 09.30 WITA, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa memberikan bantuan logistik makanan untuk korban banjir, pada kondisi hujan deras. Setelah pembagian logistik, air meluap dan membanjiri Kota Bima lagi. Sehingga tim kemunisaan Dompet Dhuafa segera bergegas kembali ke Posko dalam situasi panik, tapi Al-Hamdulillah semuanya terselamatkan.

Pendistribuan logistik dari tanggal 23-26 Desember 2016 kepada korban banjir Bima berjumlah 1.820 bungkus nasi, air minum, pampers, dan dua terpal. Bantuan diberikan kepada korban banjir yang berlokasi di kawasan pedalaman, yang mana untuk menuju lokasi tersebut harus berjalan kaki di atas lumpur setinggi 50 cm. Seperti Jalan Imam Bonjol, Santi dan Jalan Gajah Mada.

Syamsul Ardiansyah, Direktur DMC Dompet Dhuafa menuturkan, saat ini tim kemanusiaan akan melakukann debris cleaning, pembersihan kawasan dari lumpur dan material. Sedangkan untuk progres selanjutnya ada tiga layanan dalam aksi kemanusiaan Banjir Kota Bima. Diantaranya layanan Kesehatan, Psikososial dan Pendidikan. (Dompet Dhuafa/Musyfiqul Khoir)