Meriahkan Hari Ibu Lansia, GERLI: Pengabdian dan Berdayaguna Di Usia Lanjut

TANGERANG SELATAN — “Jutaan endorfin di ruangan ini bersatu, sebuah kesempatan mahal untuk tetap berdayaguna. Agar tetap SMART, Senyum Merekah Agar Rezeki Turun,” tutur Parni Hadi, selaku Inisiator, Pendiri dan Dewan Pembina Dompet Dhuafa, dalam gelaran memeriahkan Hari Ibu Lansia pada Sabtu (8/11/2018).

Dimulai sejak pukul 9.00 WIB, acara Hari Ibu Lansia tersebut mengusung tema ‘Berdayaguna di Usia Lanjut’ dan diadakan di Gedung Putih, Jalan Santunan Jaya No. 7, Pondok Aren, Bintaro. Pada kesempatan tersebut Parni Hadi, menyerukan bahwa GERLI merupakan gerakan hati yang berlandaskan pada pengimplementasian nyata dari pancasila atau pancasila in action. Karena gerakan tersebut selaras dengan nilai-nilai yang terkandung pada dasar negara. Maka berdasarkan hal tersebut, GERLI Dompet Dhuafa memberikan penghargaan kepada para Relawan Lansia dalam rangkaian gelarannya.

Hari Ibu Lansia turut dihadiri dan dimeriahkan oleh ratusan peserta dari Senior Club Mega Cinere dan Senior Club Himawari Medan. Diantaranya para peserta lansia dari komunitas tersebut, mengisi rangkaian acara dengan memberi penampilan kelompok, seperti, penampilan musik angklung, musik keroncong, musik orchestra, paduan suara, juga seni tari. Kemudian menjelang penghujung acara, pemutaran video ‘Evakuasi Bencana Alam Bagi Lansia’ menambah kemeriahan acara yang ditutup dengan makan siang tersebut.

Pada saat yang bersamaan, Parni Hadi meluncurkan buku Olah Rasa & Laku Pancasila (Pancasila in Action). Peluncuran buku mendapatkan sambutan antusias beberapa peserta yang akhirnya memesan langsung sejumlah buku tersebut. Melalui GERLI, diharapkan Dompet Dhuafa dapat memberikan semangat kepada para lansia agar tetap berkontribusi untuk memanfaatkan ilmunya kepada sesama, juga sebagai wadah untuk lansia tetap aktif dan berdaya guna di usia lanjut.

“Tuhan bersemayam di gubug si miskin. Belikan buku ini untuk orang lain, dengan membeli maka menambah kecenderungan membaca. Mari sama-sama menolong. Karena dengan menolong orang lain, kita juga mengamalkan pancasila dan mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Parni Hadi. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)