BANDUNG — Pada hari kedua, konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) 2019, Dompet Dhuafa meluncurkan sebuah platform layanan digital MUMU (Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah), di Bandung, Rabu (6/11/2019). Platform berbasis aplikasi android tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat berdonasi, bertransaksi, dan aksesibilitas keuangan inklusi.
“MUMU adalah platform layanan digital dengan konsep semua kebutuhan dalam genggaman. Tepat pada konferensi WZF kali ini, dirasa tepat dengan pengenalan atau soft launching MUMU,” ujar Guntur Subagja, selaku Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa.
Bertajuk ‘Optimizing Global Zakat Role Through Digital Technology’, World Zakat Forum 2019 diikuti oleh 33 negara partisipan dan digelar sejak 5-7 November 2019 di Crowne Plaza Bandung, Jawa Barat. Maka, kehadiran MUMU berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna teknologi, yang menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Intetnet (APJI), mengungkapkan sekitar 16 persen pengguna internet mencari program filantropi (charity), dari total pengguna internet 171 juta orang. Selain donasi charity, Mumu juga melengkapi layanan digital lainnya.
“Dompet Dhuafa berupaya melakukan transformasi digital sesuai dengan perkembangan teknologi sebagai salah satu tools, solusi, sekaligus menangkap peluang. Dengan banyaknya akses kemudahan masyarakat berdonasi, Dompet Dhuafa berharap dapat meningkatkan penghimpunan hingga tiga kali lipat tiap tahunnya,” tambah Guntur Subagja.
CEO Dompet Dhuafa Tekno, Iskandar Syamsi, memaparkan bahwa dalam prosesnya, MUMU juga bekerja sama dengan Finnet Indonesia, LinkAja, dan perbankan syariah. “Insyaa Allah MUMU menjadi platfom layanan digital yang lengkap. Melalui platform MUMU, bagaimana memiliki peran dalam transparansi penyaluran tepat waktu dan tepat sasaran dengan akses seperti cara tersebut,” ungkapnya.
Melalui MUMU, masyarakat bisa berdonasi zakat, wakaf, dan donasi kemanusiaan sosial lainnya. Kemudian juga memudahkan kebutuhan sehari-hari seperti melakukan pembayaran listrik, PDAM, pulsa dan lainnya. Tak hanya itu, MUMU kedepannya juga akan melengkapi dengan e-commerce produk-produk UMKM, khususnya produk-produk lokal Indonesia untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha kecil.
“Kami juga menyebutnya Muzaki-Mustahik (MUMU). Sebuah media yang mempertemukan para Muzaki dengan para Mustahik,” tambah Prima Hadi Putra, Direktur Dompet Dhuafa Tekno, sembari mempraktikkan cara mengakses aplikasi MUMU. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)