Meski Menderita Stroke, Pemulung Ini Gigih Nafkahi Keluarga

RIAU- Usia yang semakin menua dengan kondisi kesehatan  semakin memburuk tak menjadi penghalang bagi Amran (58) dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Pria yang dikenal gigih dan semangat dalam kesehariannya bekerja sebagai pemulung. Kendati berprofesi sebagai pemulung, namun sedikitpun ia tak pernah patah arang, demi masa depan kedua buah hatinya yang sangat dicintai.

Amran bercerita, Lili, putri pertamanya saat ini tengah duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sering membantunya mengumpulkan barang-barang bekas. Meski sering membantu sang ayah dalam bekerja, Lili selalu berprestasi di sekolah dan memiliki cita-cita ingin menjadi guru.

“Dia (Lili) anak yang rajin. Saya sedang menderita stroke juga dia yang rawat. Pokoknya dia anak yang baik banget. Saya bersyukur bisa punya anak seperti dia,” ujar Amran saat ditemui tim Dompet Dhuafa Riau, pada Rabu (4/2) di kediamannya yang sangat sederhana yang beralamat di Jalan Suka karya Perum Bintungan v Blok A5 No.1 Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Riau.

Sama halnya dengan Lili putri pertama Amran, Dian putri keduanya dikenal tidak seperti anak-anak kecil kebanyakan lainnya. Dian lebih memilih untuk belajar dan menghabiskan waktu untuk membantu ayahnya mensortir barang-barang hasil memulung seharian yang dikumpulkan dirumah ketika anak-anak lainnya banyak yang menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya.

Semangat sang Ayah yang bekerja sebagai pemulung barang bekas meski dalam keadaan sakit menjadi pemicu semangat kedua putrinya untuk terus belajar dan menuntut ilmu. Terbukti, Dian dan kakaknya Lili berhasil meraih peringkat satu dikelasnya.

“Dian dan Lili anak yang yang pintar. Ia tak pernah malu melihat kondisi dan keadaan yang sedang menimpa ayahnya. Dia membuat saya senang dengan berprestasi di sekolah,” ujar Amran.

Melihat semangat dan kegigihan yang ditunjukkan Amran dan kedua anaknya dalam menjalani hidup, Dompet Dhuafa Riau memberikan bantuan biaya pengobatan penyakit stroke yang tengah diderita Amran beberapa waktu terakhir ini. Selain biaya pengobatan, bantuan sembako seperti beras, telur, mie instan pun diberikan untuk mencukupi kebutuhannnya.

“Alhamdulillah atas bantuan yang diberikan melalui Dompet Dhuafa, Saya sekeluarga sangat berterimakasih atas diberikannya bantuan ini, mudah-mudahan para donatur diberikan kemudahan rezeki yang lebih banyak lagi sehingga dapat membantu orang-orang yang nasibnya sama seperti kami,” Ucap Amran bersyukur. (uyang)