BOGOR — Tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa merupakan salah satu program dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) yang termasuk dalam kategori emergensi. Tim Barzah bertugas mulai dari pemulasaran jenazah hingga mengantar jenazah ke rumah duka. Layanan yang diberikan ini cukup fantastis, yakni tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Meskipun demikian, Tim Barzah selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional setiap kali menjalankan tugas. Seperti yang dilakukan Yahya dan Asep. Keduanya memiliki motivasi besar untuk senantiasa melakukan setiap pekerjaan tidak hanya sekedar bekerja saja. Melaikan ada nilai tambah tersendiri.
“Tertariknya saya bergabung di sini (Barzah) paling utama adalah dari sisi sosial. Jadi saya ingin bantu orang lain yang kesusahan. Di sini juga gak sebatas bekerja, tetapi ada nilai ibadah dan sosialnya,” ungkap Yahya, saat ditemui di halaman Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RST), Parung, Bogor, tempat biasa tim Barzah standby.
Tak cukup sampai di situ. Pria berusia 35 tahun tersebut juga menambahkan alasannya bahwa “Bekerja menjadi pelayan masyarakat di Barzah juga menjadi refleksi diri. Bahwa nanti kita semua akan diantar sampai ke pemakaman atau akan mengalami hal yang sama, yaitu meninggal dunia,” imbuhnya
Kondisi serupa juga disampaikan oleh rekan kerja Yahya, yakni Asep. Pria berusia 32 tahun itu mengaku termotivasi tidak sekedar bekerja atau memenuhi tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga saja. Melainkan untuk menabung amal kebaikan.
“Selain menghidupi keluarga dari gaji bekerja di sini, juga sebagai sarana mengumpulkan tabungan amal dengan membantu orang lain,” ucap Asep penuh semangat. (Dompet Dhuafa/Rico SR)