Nafkahi Keluarga dari Hasil Mengurus Jenazah Gratis (Bagian 3 -Habis)

BOGOR -– Saat ditemui reporter Dompet Dhuafa, Asep memberikan keterangan terkait harapannya selama bekerja bersama Tim Barzah. Pasalnya pria 32 tahun itu, sudah tiga tahun mengabdi melayani pemulasaran jenazah secara gratis. Tak heran bila dirinya mempunyai harapan untuk disampaikan.

“Harapannya pasti bisa dipikirkan kesejahteraan kami kedepannya, supaya kami lebih maju dan bermanfaat bagi orang lain,” ujar Asep.

Asep mengungkapkan harapannya sembari didampingi oleh rekan kerjanya di tim barzah, yakni Yahya (35). Mendengar Asep menyampaikan harapan saat ditemui oleh reporter Dompet Dhuafa. Yahya tak mau ketinggalan, dan ia pun turut memberikan harapannya pula.

Harapan yang disampaikan oleh Yahya berbeda dengan Asep. Ia lebih menekankan pada balasan yang ingin diperolehnya selama menekuni profesi sebagai petugas pengantar jenazah. Dia berharap agar dirinya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

“Harapannya semoga kita dapat menjadi orang yang lebih bersosial dan manfaat bagi orang banyak. Bekerja di sini juga saya banyak mendapatkan pengalaman dengan bertemunya orang lain. Tak jarang juga bertemu pejabat setempat,” tutur Yahya. (Dompet Dhuafa/Rico SR)