CIPUTAT — Youth Saldado dan Ikatan Remaja Masjid Fathullah (Irmafa) bersama Divisi Advokasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa menggelar Talk Show “One Day For Caring” di Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah, pada Minggu (16/12/2018). Menghadirkan pembicara M.Rizky Rizaldy, SE.,M.M.,M.Sc., salah satu peneliti dari Department of Islamic Economics of Gunadarma University, dr.Muhammad Syahrimal Ishak, salah satu Relawan Kesehatan Dompet Dhuafa, dan Ustadz Hardy Agusman S.IP, yang merupakan Koordinator Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa).
Youth Saldado merupakan komunitas pemuda pejuang yang berperan sebagai promotor penggerak kebaikan, kemanusiaa, dan dunia islam. Mereka mengangkat tema seputar millenial yang menjadi tonggak pergerakan kemanusiaan yang menginspirasi khalayak. Begitu juga dengan Irmafa. Itulah alasan kolaborasi tersebut.
M.Rizky Rizaldy atau yang biasa disapa Kak Aldy, membicarakan tentang “How to be An Ideal Moslem Youth,” mengatakan kalau manusia itu merupakan khairu ummah, atau umat terbaik. Mereka tidak hanya dibekali oleh akal dan nurani, tapi lebih dari itu. Mereka dibekali oleh kreatifitas, terutama para millenial atau pemuda-pemudi Indonesia.
“Millenial itu sebenarnya memiliki banyak fitur yakni keberanian, kreatifitas, dan kemandirian. Persoalannya sekarang ialah bagaimana fitur-fitur tersebut kita manfaatkan dengan baik dan memenuhi tugas sebagai hamba Allah,” jelas Kak Aldy.
Hal serupa dituturkan oleh Irnawati, selaku Founder Youth Saldado, bahwa kegiatan tersebut untuk menanamkan spirit pada jiwa-jiwa pemuda agar selalu berjuang melakukan kebaikan, terutama untuk kebaikan yang tak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi orang lain.
“Kegiatan tersebut untuk menanamkan mindset kepada masyarakat, terutama para pemuda-pemudi agar lebih terarah lagi baik pikiran maupun tindakannya untuk tujuan yang baik serta sesuai dengan yang disyariatkan oleh islam. Sangat disayangkan apabila semangat pemuda tidak digunakan energinya untuk memberikan dampak positif. Lalu kedua untuk membangun awareness kepada khalayak, terkait isu-isu kemanusiaan. Bahwa sebenarnya kita ini di dunia untuk memberikan manfaat positif kepada orang lain,” ujar Irnawati. (Dompet Dhuafa/Fajar)