Pancasila in Action: Memutus Lingkar Kemiskinan Di Ronting Lewat Kesehatan (Bagian Dua)

RONTING, MANGGARAI TIMUR — Memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Dompet Dhuafa larut dalam euforia kemerdekaan dengan cara berbeda. Salah satunya menggelar aksi layanan kesehatan di Ronting, Manggarai Timur, Flores.

“Ini bentuk kepeduliaan sosial. Jadi sehat rohani, sehat jiwa raga nasionalisme. Juga sehat jasmani kita,” jelas Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa Filantropi.

Aksi kesehatan yang dilaksanakan merupakan kolaborasi Layananan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Kupang yang didukung oleh dokter dan tenaga medis puskesmas setempat.

“Tadi mereka saja makan nasi pakai daun kelor. Bagaimana mereka mau kesehatannya nggak terganggu. Pas dicek cukup mengagetkan, angka hipertensi tinggi, padahal usianya belum terlalu tua. Masih sekitar 50an. Karena rata-rata mereka mengonsumsi ikan asin. Garam itu kan memicu hipertensi. Kemudian juga mereka banyak menderita penyakit lambung distosia,” ujar dr.Imam Rulyawan, MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Aksi kesehatan tersebut merupakan salah satu agenda kunjungan Dompet Dhuafa ke wilayah Ronting. Selain itu juga merupakan bentuk kepeduliaan Dompet Dhuafa terhadap masyarakat dan mencoba memaknai Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia dengan cara berbeda.

“Kenapa kesehatan? Karena masih banyaknya masyarakat kurang mampu dan Dompet Dhuafa itu kan ingin memutus lingkaran kemiskinan. Kalau miskin ekonomi, akhirnya mereka juga miskin dalam bidang kesehatan. Karena miskin di bidang kesehatan, maka mereka juga akan miskin di bidang pendidikan. Karena mereka miskin di bidang pendidikan, mereka akan miskin sosial budaya. Rencananya juga dibuat program layanan kesehatan berkala di sana,” tutup dr. Imam Rulyawan. (Dompet Dhuafa/Fajar)