“Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk diriinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpujui” (QS: Luqman 31 : 12)
BOGOR — Ayat Al-Quran di atas mengingatkan kepada kita semua, bahwa segala sesuatu yang telah kita terima pemberian dari Allah SWT harus disyukuri. Apabila kita terlahir dengan fisik yang sempurna tentu kita harus bersyukur. Karena masih ada diantara kita yang lahir dalam kondisi cacat fisik. Namun mereka tetap bersyukur dengan terus menggapai cita-citanya.
Ario (14) merupakan sosok remaja tak selincah teman sebayanya yang bebas untuk bergerak kesana kemari. Gerak tubuhnya sedikit terhambat akibat penyakit lumpuh yang dideritanya sejak bayi, menyebabkan tak dapat beraktivitas layaknya remaja normal. Jangankan untuk berlari, berjalanpun Rio sudah tak sanggup.
Walaupun dalam kondisi kakinya lumpuh, ia pantang berputus asa untuk pergi sekolah. Setiap harinya Rio menggunakan jasa ojek langganannya yang sudah terbiasa dan tahu bagaimana memperlakukannya. Remaja yang menjadi siswa di SMPIT Al-Khoiriyah ini merasa gembira. Akhirnya dapat beraktivitas lebih banyak lagi, berkat bantuan kursi roda yang diterimanya. Bantuan Alat Bantu Gerak berupa kursi roda tersebut, diterimanya dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa, beberapa waktu lalu, di sekolahnya, Jl. Jagung No. 14, Kelurahan Baranang Siang, Bogor.
Rio nampak senang sekali, rasa haru terlihat dari wajah yang telah dua tahun menjadi yatim piatu. Bahkan Rio nyaris tak sanggup mengucapkan sepatah katapun. Ia hanya tersenyum dan mengungkapkan terima kasih atas bantuan kursi roda yang diantarkan Jamaludin dan Mamat Ismanto, Staf Respon dan Pemberdayaan LKC Dompet Dhuafa.
Kegembiraan Rio turut pula dirasakan oleh Darma (34), guru SMPIT Al-Khairiyah yang selama ini menjadi pembimbingnya. Ungkapan syukur dan terima kasih diucapkan oleh Darma. Karena selama ini, Darma yang mendaftarkan Rio ke LKC Dompet Dhuafa untuk menjadi salah satu penerima manfaat bantuan Alat Bantu Gerak, yang bekerjasama dengan PTT Exploration and Production Public Limited.
“Saya gak nyangka ternyata Rio terpilih juga untuk dapetin kursi roda. Semoga Rio lebih leluasa beraktivitas dan dapat bergaul dengan teman-temannya,” ujar Darma.
Saat ditanya tentang harapannya ke depan. Rio bertekad untuk menggapai cita-citanya menjadi teknisi komputer. Ia yakin selama bekerja keras, manusia akan sanggup untuk mewujudkan cita-cita dan harapanya. (Dompet Dhuafa/Khoir)