JAKARTA — Sebagai makhluk sosial yang dianugerahi akal, manusia memiliki fitrah kepedulian antar sesama, atau disebut kemanusiaan. Setiap orang seharusnya memiliki rasa kegelisahan tatkala saudaranya mengalami musibah dan kesulitan. Apalagi musibah turut menyertai kondisi alam. Dalam rangka menjalin kepedulian sesama sebagai wujud kegelisahan atas apa yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan, beberapa seniman saling bahu-membahu, peduli gulirkan penggalangan bagi para penyintas bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Social Charity tersebut dilakukan oleh masing-masing seniman pada komunitasnya maupun orang-orang terdekat. Komunitas Musisi Muda Jakarta misalnya. Keisa, salah satu musisi indie mengungkapkan dirinya bersama tim serta teman-temannya telah menggalang dana ke beberapa musisi-musisi kalangannya. Selain itu, ia juga mengajak kawan-kawan musisi lainnya untuk turut meluaskan tebaran kebaikan dan kepedulian sesama, khususnya saat ini yang disorotinya adalah bencana karhutla yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera.
“Kita bisa berkontribusi membantu para saudara kita yang sedang membutuhkan dalam bentuk apa saja”, tutur Keisa.
Kepedulian terhadap sesama tidak harus terlibat turun ke lapangan. Sebagai musisi, Keisa dan rekan-rekannya mempunyai kontribusi salah satunya dengan mengadakan konser charity. Seperti yang dilakukannya di Kiks & Krew – Simo Kopi, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Fajar Wicaksana selaku panitia pelaksana mengungkapkan acara charity ini melibatkan para musisi-musisi muda, penyanyi muda, juga para penggemar seni khususnya dalam bidang musik. Selain itu dihadiri juga oleh Komunitas Musisi Muda Jakarta, Indie Movement Festifal, Stand up Comedian, Ajang Mencari Bakat, juga Xride.
“Mereka secara sukarela mengadakan perform untuk menggalang dana untuk saudara kita yang mengalami musibah di Sumatera dan Kalimantan”, ungkap Fajar.
“Harap temen-temen millenial muda juga para penggiat seni ayo kita ikut bantu temen-temen kita disana. Semoga musibah kabut asap ini adalah yang terakhir terjadi di Kalimantan dan Sumatera”, lanjutnya.
Fajar Wicaksana sebagai koordinator charity dari para musisi tersebut, mempercayakan penuh kepada Dompet Dhuafa sebagai penyalur dana yang telah digalangnya. Ia mengaku beberapa acara charity lainnya juga telah dilakukannya bersama Dompet Dhuafa.
“Beberapa acara sebelumnya kami sudah kolaborasi dengan Dompet Dhuafa, dan kami percaya Dompet Dhuafa sangat amanah dalam hal ini”, terangnya.
Selanjutnya acara konser charity ditutup dengan penyerahan hasil galangan donasi oleh masing-masing komunitas kepada Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Muthohar)