Pasca Bencana Kabut Asap di Kalteng, Dompet Dhuafa Canangkan Program Sedekah Pohon

KALTENG- Memasuki bulan keempat, bencana kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan di beberapa titik di wilayah Kalimantan membuat masyarakat terdampak kini mulai perlahan bangkit dan kembali beraktivitas. Namun demikian, bencana kabut asap yang kini mulai perlahan mereda tersebut menyisakan beberapa permasalahan bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Melihat hal itu, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) pun menerjunkan para relawan untuk melakukan survei dan pendataan pasca bencana kabut asap. Dari hasil pengamatan di lapangan, diperkirakan sekitar perkebunan warga seluas 70 hektar dan tingkat kerusakan mencapai 70 %.

“Ya, untuk di Kalimantan Tengah ada daerah perkebunan warga yang terdampak kebakaran. Rekomendasi Tim, rencananya kami akan melakukan intervensi program Sedekah Pohon bersinergi dengan Semesta Hijau Dompet Dhuafa. Insya Allah rekomendasi jenis pohon di antaranya pohon sengon, karet dan pohon buah,” ujar Asep Beny, Direktur DMC Dompet Dhuafa, melalui pesan elektronik pada Selasa (3/11). 

Sejak awal bencana hingga memasuki bulan keempat bencana kabut asap terjadi, melalui amanah para donatur, Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat terdampak,  di antaranya Pendistribusian 117.170 masker ke enam wilayah di Sumatera dan Kalimantan.Pemeriksaan kesehatan melalui pos sehat yang telah menangani 3.064 orang yang mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar asap di wilayah Jambi, Riau dan Sumatera Selatan. Rata para masyarakat yang memeriksakan ke pos sehat menderita penyakit ISPA, Myalgia, Dydpepsia, hipertensi, malaese.

Kampanye kesehatan melalui distribusi flyer, poster, terkait bahaya polusi asap untuk kesehatan dan penggunaan masker di Sumatera (Padang, Jambi, Pekanbaru)  Membuka layanan Safe House bagi kelompok rentan yaitu sebuah instalasi masyarakat yang menjadi tempat evakuasi. jika pencemaran udara mencapai level bahaya. Distribusi 50 suplemen makanan berupa madu dan curcuma di Desa Semau Kecamatan Tanjabbar dan Kelurahan Kebun Handil Kecamatan Jelutung Provinsi Jambi.  Melakukan kampanye edukasi penggunaan masker melalui dongeng di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat.

Distribusi air bersih 36.500 liter untuk 2.950 jiwa. di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan. Menurunkan 30 relawan pengajar bimbingan belajar dan melakukan program Home Schooling di 30 rumah yang berada di wilayah Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Riau. Sebanyak 20 relawan pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kebakaran hutan di tiga wilayah di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. (Dompet Dhuafa/Uyang)