SUKABUMI, JAWA BARAT — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melakukan respons bencana alam banjir di Sukabumi. Tim DMC Dompet Dhuafa berangkat pada Kamis malam (17/02/2022) dan hingga kini masih hadir di sana.
Pada Sabtu (19/02/2022), tim masih melakukan respons bantu kebutuhan penyintas terdampak banjir. Sebelumnya, Tim DMC Dompet Dhuafa bersama dengan warga setempat melakukan aksi bersih-bersih sejumlah rumah yang terdampak banjir tepatnya di Kp. Tugu Sudajaya, Kel. Jayaraksa, Kec. Baros, Sukabumi.
“Seusai melakukan respons banjir Bekasi, tim langsung merapat ke titik bencana selanjutnya di Sukabumi. Saat ini tim kami telah koordinasi dengan BPBD setempat dan sudah membantu mendirikan tenda pengungsian,” terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Terhitung ada satu orang meninggal dunia dan satu orang dibawa ke rumah sakit, dua orang luka-luka ringan. Lalu Kampung Tugu termasuk dalam wilayah terdampak yang parah, ini masih dalam pendataan tim respons di lapangan. 50 kk dan 168 jiwa terdampak di Kampung Sudajaya, Kelurahan Jayakarsa, Kecamatan Baros.
Dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil mengakibatkan banjir dan longsor pada hari Kamis, 17 Februari 2022 Pkl. 14.30 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kab / Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait di Kab / Kota dan masyarakat untuk waspada ancaman Bencana Hidrometeorologi.
“Peringatan dini berlaku dari 17 Februari 2022 Pukul 07:00 WIB s/d 18 Februari 2022 Pukul 07:00 WIB, yang berpotensi dampak hujan sedang untuk dampak Banjir / Bandang dapat terjadi di wilayah Prov. Jawa Barat dengan status Waspada (signature.bmkg.go.id),” tulis BPBD Jawa Barat.
Terdapat 7 (tujuh) kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Baros, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Citamiang, Kecamatan Cikole, Kecamatan Gunung Puyuh, Kecamatan Lembursitu, dan Kecamatan Warudoyong.
Rencana ke depan, DMC Dompet Dhuafa akan mendirikan Pos Hangat, Dapur Umum dan melanjutkan aksi bersih-bersih material lumpur di rumah-rumah penyintas. (Dompet Dhuafa / DMC)