Peduli Disabilitas: Bantu Tunanetra Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

SIARAN PERS, PADANG, SUMATERA BARAT — “Sulit rasanya untuk membayar kontrakan sebagai kewajiban saya, dengan kondisi tanpa pemasukan ini. Tapi saya berterimakasih kepada Dompet Dhuafa Singgalang karena masih memperhatikan kondisi saya dan membantu dengan paket sembako ini", aku Sugiyanto. 

Salah satu penyandang tuna netra asal Padang itu, berbagi kisahnya selama hidup di tengah masa pandemi Covid-19. Sehari-hari beliau bekerja sebagai jasa pijat. Ia mengatakan tidak adanya pelanggan saat ini membuat kondisi ekonomi sulit, sedangkan kebutuhan dan kewajiban harus tetap dibayarkan. Peduli kondisi tuna netra, Dompet Dhuafa Cabang Singgalang tergerak untuk mendistribusikan paket sembako kepada Sahabat tuna netra di Kota Padang pada Kamis (21/05/2020).

Keadaan pandemi yang saat ini menghadang tentu menyebabkan penurunan terhadap ekonomi tuna netra yang berprofesi sebagai ahli pijat, kondisi yang mengharuskan masyarakat tetap dirumah dan menjaga jarak (physical distancing) menyebabkan tidak ada pelanggan yang datang untuk meminta jasa pijat dari penyandang tuna netra tersebut.

Amrullah, salah satu Tim Program Layanan Mustahik (Lamusta), mengatakan, kondisi tuna netra yang bekerja sebagai jasa pijat tentu butuh bantuan karena banyak yang tidak beroperasi seperti biasanya. “Butuh perhatian khusus bagi mereka yang sekarang sudah tidak bisa bekerja seperti biasa, dan tidak ada pemasukan dari hal lainnya,” ungkap Amrul.

Selain tunanetra, distribusi sejumlah 50 Paket Sembako itu juga diperuntukan bagi dhuafa lainnya. Seperti pedagang, buruh, nelayan, petani, dan lainnya. Dengan titik persebaran di wilayah Padang, Bukittinggi, Pariaman, dan wilayah-wilayah lainnya. Harapannya melalui pembagian sembako ini mampu membantu mereka-mereka yang terdampak Covid-19. (Dompet Dhuafa/Singgalang/Fajar)