Karawang – Sudah lebih dari satu tahun Dompet Dhuafa mendampingi warga petani Teluk Jambe. Pendampingan tersebut dilakukan untuk membantu warga petani yang terlibat kasus sengketa tanah dengan pihak PT. Pertiwi Lestari. Pendampingan tersebut berupa mensuplai kebutuhan dasar, memberikan pelayanan kesehatan, memfasilitasi pertemuan-pertemuan dengan pemerintah hingga pembangunan masjid.
Pembangunan masjid dimulai pada tahun 2017. Lalu pada bulan Agustus 2018, masjid tersebut sudah bisa digunakan. Namun baru benar-benar selesai di tahun 2019. Masjid ini dibangun untuk membuka lembaran baru kehidupan warga petani Teluk Jambe. Nantinya masjid ini akan menjadi tempat peribadatan sekaligus tempat untuk saling berinteraksi sesama warga. Ke semua itu mampu dilakukan berkat donasi-donasi yang dipercayakan kepada Dompet Dhuafa.
“Sangat bersyukur sekali berkat adanya masjid ini. Biasanya kami harus menempuh kurang lebih dua kilometer untuk bisa mencapai masjid, untuk bisa Shalat Idul Fitri, Shalat Jum’at” ujar Budi selaku petani sekaligus guru pengaji warga Teluk Jambe ketika ditemui dalam kunjungan Dompet Dhuafa, Selasa lalu (12/03/2019).
Daerah yang berlokasi di Kp. Pasar Ipis, Kutatandingan, Desa Marga Kaya, Kec. Teluk Jambe, Karawang, memang masih sedikit jumlah masjid yang ada. Kalaupun itu ada, jaraknya sangat jauh. Dan perlu diperhatian juga bahwa medan jalur di daerah ini sangatlah sulit. Pernah suatu ketika pembangunan masjid masih berlangsung, kendaraan pembawa bahan materi menjadi mogok karena terkendala oleh jalur yang kala itu juga sedang dilanda hujan deras.
Namun perjuangan belumlah selesai. Masih banyak bantuan-bantuan yang telah disiapkan oleh Dompet Dhuafa bersama para donatur. Mengingat banyaknya kesulitan yang dialami oleh warga terutama setelah digusur ke lahan ini. Contoh saja, aliran listrik hanya bisa digunakan kala magrib hingga pagi. Begitu juga akses air yang masih sulit. Maka pembangunan masjid ini hanyalah tonggak awal untuk peningkatan kehidupan warga petani Teluk Jambe yang lebih baik.
“Seneng banget Mas, dengan adanya masjid ini. Soalnya kita itu awalnya nggak nyangka bakal punya masjid lagi seperti ini. Bahkan lebih bagus dari yang digusur dahulu. Jadi alhamdulillah senang banget berkat bantuan para donatur Dompet Dhuafa,” ujar Mila selaku warga. (Dompet Dhuafa/Fajar)