Pengurangan Dampak Asap Bagi Kesehatan :Pertolongan Pertama Bayi atau Anak Ketika Sesak Nafas

Bayi dan anak-anak merupakan pihak yang paling rentan terkena paparan kabut asap. Kabut asap sendiri mengandung berbagai polutan berbahaya, jika masuk ke dalam organ tubuh manusia, terutama pada bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).  Gangguan kesehatan pada saluran pernapasan menjadi keluhan kesehatan yang sering dialami pada bayi dan anak-anak ketika terkena polutan kabut asap.

Kekhawatiran selanjutnya adalah adanya resiko kanker di kemudian hari jika tubuh tidak mampu mereduksi dengan baik dan masalah ini akan menjadi momok besar karena besarnya jumlah masyarakat yang terpapar saat ini. Mencegah hal tersebut, berikut informasi dan tips kesehatan pengurangan dampak asap bagi kesehatan, pertolongan pertama khususnya pada bayi dan anak-anak.

1. Segera cari tempat yang nyaman

2. Posisikan bayi atau anak dalam keadaan duduk atau setengah duduk.

3. Jangan posisikan bayi/anak sesak dengan posisi tidur (tidur dapat menyumbat saluran napas). 

4. Longgarkan pakaian 

5. Oleskan balsem hangat atau minyak telon di bagian dada, punggung atau di oleskan dibagian hidung. 

6. Jangan pernah panik, ajaklah anak berbicara agar membuatnya rileks dan santai

7. Pijat lembut, jangan terlalu keras dibagian antara jempol kaki, dan jari telunjuk kaki, sebagai daerah persyarafan paru. Jika semua langkah di atas belum ada perbaikan, segeralah ke fasilitas kesehatan yang terdekat. 

Yuk! Sebarkan informasi ini sekarang juga. Semoga membantu sahabat dan saudara kita yang tengah diliputi asap kebakaran hutan.