Ada pemandangan yang tak biasa terjadi di Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu. Tepat di ruang HCU (High Care Unit), kedua pasangan berbahagia, Marlina Kurniasari (28) dan Nugraha S (28) mengucapkan sumpah sehidup semati, dihadapan sang ibu dari mempelai perempuan yang terbaring koma di ruangan tersebut.
“Saya terima nikahnya, Marlina Kurnia Binti Suyati dengan mas kawin…..,” begitulah kira-kira ucapan ijab qobul mempelai pria dengan lantang.
Haru sekaligus bahagia. Ya, inilah perasaan yang paling tepat bila kita menyaksikan langsung momen berharga ini. Namun, mungkin bila ditanya dari masing-masing kita, tak ingin merayakan momen kebahagiaan di saat orangtua tengah terbaring lemah tak berdaya. Ini bukanlah pilihan, melainkan jalan yang harus ditempuh kedua pasangan ini.
Menurut informasi dari pihak mempelai perempuan, sebenarnya mereka ingin mengadakan acara pernikahan ini setelah Lebaran, namun karena alasan mendesak acara tersebut dipercepat. Sebelumnya mereka harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari pihak RST Dompet Dhuafa dan untuk alasan keamanan pasien pihak managemen hanya memperbolehkan 9 orang berkepentingan yang boleh masuk keruangan HCU. Pengakuan tersebut dibenarkan oleh pihak managemen RST Dompet Dhuafa.
“Tujuan mereka positif, sebelumnya mereka mengirim surat permohonan dan mereka sepakat untuk mengikuti prosedur lalu dari pihak manageman pun menyetujui,” ujar Wasiah, Perwakilan Managemen RST Dompet Dhuafa.
Dilain pihak, Anang Kurniawan selaku perwakilan dari pihak perempuan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada RST Dompet Dhuafa, atas perizinannya dalam melangsungkan ijab qabul di rumah sakit tersebut.
“Saya mewakili dari pihak Keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada RST Dompet Dhuafa karena sudah bisa mengijinkan acara ini bisa berlangsung di rumah sakit” ucapnya.
Setelah acara akad nikah berakhir di ruang HCU acara pun di lanjutkan ke ruangaan Teather Dzikir Rst. Dompet Dhuafa. Ada fakta menarik di ruang HCU RST Dompet Dhuafa, setelah melakukan ijab qabul kedua mempelai menyempatkan diri menghampiri pasien yang terbujur koma untuk meminta ijin, menurut perawat yang bertugas pasien yang dari kemarin koma sempat ada respon positif.
“Mudah-mudahan ini bertanda positif bagi pasien” ucap Ari Wibowo perawat yang bertugas. (RST Dompet Dhuafa)
Editor: Uyang