Peresmian dan Serah Terima RURAL Untuk Korban Bencana Banjir Bandang Garut

 

GARUT — Siang itu, warga mulai memadati lokasi relokasi korban bencna banjir bandang Garut. Mereka berbondong-bondong untuk menghadiri serah terima Rumah bantuan yang diberi nama Rumah Rakyat Ramah Lingkungan (RURAL), yang dikelola Dompet Dhuafa dan dihadiri Wlikota Bandung, Ridwan Kamil. RURAL merupakan program yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa dengan menggabungkan dua teknologi tepat guna dalam pembangunannya. RURAL, menggunakan teknologi RISHA (Rumah Instan Sehat Sederhana) dari Indocement yang dipadukan dengan teknologi pengolahan limbah melalui biodigester, yang kemudian disalurkan kembali ke setiap rumah dalam bentuk energi terbarukan.

Mendukung aksi sosial ini, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, turut menggalang bantuan untuk korban banjir bandang Kabupaten Garut melalui sosial media dan kanal kitabisa.com, yang kemudian disalurkan melalui kerjasama tematik Dompet Dhuafa. “Saya hanya penyampai dari netizen warga Bandung, dan kami pilih Dompet Dhuafa karena memiliki teknologi yang cepat, yaitu RISHA. Bahkan istimewa sekali saya lihat pakai toilet duduk. Mudah-mudahan setiap peristiwa ada hikmanya. Semoga di tempat lain kita juga bergerak dengan pola yang sama dan menjadi budaya di Indonesia”, tutur Ridwan Kamil.

RURAL yang dibangun merupakan rumah tipe 36. Total unit yang diamanahkan Pemerintah Kabupaten Garut kepada Dompet Dhuafa sebanyak 30 unit, dan 11 unit diantaranya merupakan sumbangan dari netizen. “RURAL ini dibangun  dengan konsep Preveb, jadi pondasi di bangun lebih dulu. Sehingga sisa bangunan lainnya tinggal di susun seperti lego, dan dikombinasikan dengan pengolahan limbah menjadi sumber energi terbarukan,” tambah Ridwan Kamil.

Pada Kamis (21/9), RURAL berteknologi RISHA ini akan diresmikan dan diserahkan secara simbolis kepada warga terdampak banjir bandang yang akan direlokasi ke kawasan tersebut. Peresmian dan penyerahan secara simbolis dilaksanakan langsung oleh Yudha Abadi, selaku Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi, selaku perwakilan dari Dompet Dhuafa, dan juga Ridwan Kamil, selaku inisiator penghimpun dana untuk recovery banjir bandang Garut melalui kanal digital.

Dalam peresmian RURAL tersebut, Helmi Budiman, selaku Wakil Bupati Garut menuturkan, “Atas nama masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Garut, yang Alhamdulillah, dengan adanya hibah dari Dompet Dhuafa dan inisiasi Kang Emil, kami ucapkan terima kasih sekali karena ini sangat membantu untuk Garut”.

Dana yang terhimpun merupakan bantuan dari 3.235 netizen, dengan nominal uang sebesar Rp 1.070.301.490,-. Untuk rincian penyalurannya adalah Rp 118.127.636,- diperuntukkan membangun fasilitas umum korban banjir dan longsor Sumedang, Rp 882.363.854,- untuk pembangunan RURAL dan Rp 69.810.000,- untuk pendampingan pemberdayaan ekonomi korban banjir Garut.

“Dompet Dhuafa tidak sekedar membangun rumah tetapi memperhatikan perspektif ekosistem dan pembangunan sosial, Insha Allah nanti juga ada PAUD. Ini adalah instrumen untuk memastikan adanya harapan hidup dan kualitas kehidupan di masyarakat yang bisa lahir. Menjadi suatu peradaban baru dan suatu semangat membentang kebaikan yang memiliki dampak yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia,” ujar Yudha Abadi, di sela peresmian RURAL.

Beliau juga mengungkapkan, “Terima kasih kepada seluruh donatur Dompet Dhuafa, termasuk inisiator Bapak Ridwan Kamil yang telah memberikan kepercayaan kepada Dompet Dhuafa. Semoga ini adalah suatu harapan untuk lahirnya harapan lain dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat Indonesia”.