Makassar, Sulawesi Selatan – Besarnya potensi zakat di Indonesia perlu dibarengi dengan penguatan edukasi dan sosialisasi. Kali ini Dompet Dhuafa melalui cabang Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi zakat yang bertempat di Kantor Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Sosialisasi tersebut menjadi sarana untuk menguatkan pemahaman yang lebih mendalam kepada para karyawan pengadilan mengenai pengelolaan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) di Dompet Dhuafa.
Kegiatan tersebut menjadi pembuka pekan pertama di September 2024 ini. Diawali dengan sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Dr. Drs. Khaeril R, M.H, yang membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pengetahuan mengenai distribusi dana zakat dan program pemberdayaan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Pandu Heru Satrio, memaparkan profil lembaga dan berbagai program unggulan di Dompet Dhuafa. Termasuk juga program Tebar Hewan Kurban (THK) yang telah dijalankan Dompet Dhuafa selama 30 tahun. Pandu menekankan bagaimana distribusi daging kurban tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar. Tetapi masuk dan menjangkau daerah-daerah pelosok di Indonesia.
Testimoni dari Super Volunteer
Semakin menariknya dari kegiatan tersebut adalah kehadiran bintang tamu Chiki Fawzi, super volunteer Dompet Dhuafa. Pada kesempatan tersebut Chiki hadir dalam acara seusai mengikuti Hulutrip di Pemberdayaan Kopi Kahayya. Chiki berbagi pengalamanya saat mengunjungi lokasi program pemberdayaan kopi di Kahayya, Sulawesi Selatan. Bagaimana program-program Dompet Dhuafa telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di daerah tersebut, turut ia ceritakan kepada para pegawai di Pengadilan Tinggi Agama Makassar.
“Saya paham betul bagaimana program Dompet Dhuafa mampu mengubah status para penerima manfaat dari mustahik menjadi potensial muzakki. Semoga bapak ibu sekalian bisa ikut berpatisipasi dalam gerakan kebaikan bersama Dompet Dhuafa,” ujar Chiki Fawzi dalam sesi sharing-nya.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap para karyawan Pengadilan Tinggi Agama Makassar dapat lebih memahami bagaimana bergulirnya dana ZISWAF disalurkan. Semoga juga dapat turut berpartisipasi dalam mendukung program-program pemberdayaan yang kami jalankan,” tambah Pandu Heru Satrio.
Melalui kegiatan tersebut, Dompet Dhuafa berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memberdayakan dana ZISWAF. Tentu khususnya kepada pegawai Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Sehingga bagi mereka yang telah memenuhi syarat sebagai muzakki dapat menjadi bagian gerakan kebaikan di Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Karena semakin banyak masyarakat yang tergabung dalam gerakan kebaikan, akan semakin luas pula sebaran manfaat dari program-program yang ada.
Penulis & Foto: Tim Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan
Editor: Taufan YN