MADIUN, JAWA TIMUR — Selain meresmikan Kantor Layanan Program, dalam rangkaian peresmian Kantor Layanan Program Unit Madiun pada Selasa (30/10/2018), turut pula diluncurkan program Warung Berdaya – Jawa Timur Fried Chicken (JFC). Program tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi berbasis kuliner ayam goreng ala resto cepat saji. Sebanyak 20 penerima manfaat program terpilih, mendapatkan gerobak serta seperangkat alat masak untuk memulai usahanya. Selain gerobak dan peralatan masak, Dompet Dhuafa yang bersinergi dengan mitra Asosiasi UMKM akan memberikan pendampingan dan pelatihan untuk para penerima manfaat.
Dikatakan oleh Ketua Asosiasi UMKM, Dedi Prasetyo, yang juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donaturnya, bahwa program Warung Berdaya Fried Chicken Jatim tersebut akan menjadi salah satu program latihan wajib kelompok dan sosialisasi dalam program usaha mikro binaan tersebut. “Tugas kami memililh & mendampingi pelaku UMKM. Mengawal, mengelola, memberi fasilitas, juga mendampingi. Agar program tersebut memiliki input baik & output-nya dapat dipertanggung jawabkan, baik pada kita sendiri, pada para donatur Dompet Dhuafa, juga pada akhirat kelak,” tambah Ketua Asosiasi UMKM Jatim, Dedi Prasetyo.
Pada gelaran tersebut, Asosiasi UMKM Jawa Timur turut menggelar pameran ragam produk hasil olahan UMKM binaan mereka, meliputi bidang usaha kuliner, agrobisnis, handicraft, konveksi, dan lain-lain. Seperti Verlin, salah satu kelompok anggota asosiasi UMKM yang mengelola produk hasil olahan handicraft dan aksesoris.
“Usaha kami merupakan turun temurun dari orang tua. Tapi sempat jatuh dan tidak berkembang. Maka kami mencoba terus berkembang melalui kegiatan binaan ini. Produk kami mempertahankan khas budaya berbentuk wayang dari kulit yang dijadikan souvenir, hiasan rumah, atau gantungan kunci,” aku Verlin.
Kholid Abdillah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, menambahkan bahwa Dompet Dhuafa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat selama 25 tahun kiprahnya dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, serta kebencanaan melalui pendayagunaan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf).
“Bahwa hadirnya Kantor Layanan Program Unit Madiun merupakan usaha membentang manfaat pemberdayaan program di semua wilayah Jawa Timur khususnya di wilayah Madiun. Melalui ikhtiar ini, diharapkan semakin tersyiarkan gelora ZISWAF,” terang Kholid. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)