Produktif di Akhir Pekan, DMC Gelar Pelatihan Siaga Bencana Perkotaan

TANGERANG SELATAN — Disaster Management Center (DMC) terus menggelar KolaborAksi mengadakan pelatihan-pelatihan mitigasi kebencanaan. Kali ini, DMC bersama dengan DD Klinik mengadakan pelatihan kesiap-siagaan bencana perkotaan bagi para tenaga medis. Mulai dari pelatihan vertical rescue hingga pelatihan pemadaman api skala kecil. Acara pelatihan digelar pada Minggu (14/08/2022) di titik-titik berbeda, yaitu di kawasan Kantor DD Klinik Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur dan di markas besar DMC Dompet Dhuafa kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa menerangkan, sebagai tenaga kesehatan yang juga merupakan garda terdepan dalam melakukan respons gawat darurat, harus selalu ditingkatkan kapasitasnya dalam kesiap-siagaan. DMC Dompet Dhuafa bermaksud meningkatkan kapasitas mereka dalam pelayanan bantuan terhadap masyarakat ataupun penyintas bencana yang lebih holistik.

“Sehingga sudah menjadi kewajiban kami dalam memberikan wawasan dan keterampilan layanan tanggap darurat terhadap seluruh insan elemen di masyarakat, tidak terkecuali para tenaga medis,” ucap Haryo.

 

Puluhan peserta yang ikut pada pelatihan ini merupakan para perawat, dokter hingga tim operasional medis.

Adapun pelatihan vertical rescue dan pemadaman kebakaran skala kecil merupakan bencana yang seringkali ditemui dalam masyarakat perkotaan. Dengan demikian lewat pelatihan ini diharapkan para tenaga medis mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan penyintas bencana di perkotaan.

Para peserta mengikuti dengan khidmat bimbingan instruktor DMC Dompet Dhuafa. Sebagian ada yang sudah ikut dalam kegiatan respons bencana bersama DMC Dompet Dhuafa. Sebagian lagi merasa bahwa pelatihan ini merupakan hal yang baru.

“Salah satu standar melakukan pertolongan saat tanggap gawat darurat bencana ialah jangan mudah panik. Dengan demikian kita bisa menyelamatkan penyintas bencana sekaligus juga menyelamatkan diri sendiri. Paling utama juga kita sebagai tim respons harus safety first,” jelas Ahmad Lukman selaku Manager Pengurangan Risiko Bencana (PRB) DMC Dompet Dhuafa dalam sambutannya.

Selain itu pelatihan ini juga bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan sekitar para peserta. Bencana kebakaran juga merupakan bencana yang acapkali luput dalam perhatian masyarakat. Tegangan arus listrik hingga kelalaian dalam penggunaan listrik sehari bisa menjadi pemicu terjadinya bencana kebakaran.

“Keterampilan ini bisa juga diaplikasikan dalam kehidupan Sehari-hari,” pungkas Adi, salah satu tenaga medis Dompet Dhuafa seusai berlatih pemadaman api menggunakan handuk basah. (Dompet Dhuafa / DMC / Fajar / Muthohar)