JAKARTA — Makanan adalah kebutuhan dasar manusia. Hal paling esensial bagi siapapun untuk dapat bertahanan hidup. Namun faktanya, masih banyak ditemui masayarakat yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk makan. Bahkan, seperti di Jakarta, yang merupakan ibukota Indonesia, kasus tersebut masih banyak ditemukan. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa bekerjasama dengan PT. Weyland Indonesia Perkasa dan Perkumpulan Gerakan OK OCE meluncurkan WARJA (Warga dan Warung Jadi Sejahtera). WARJA merupakan progam yang ditujukan untuk masyarakat pra-sejahtera dan juga para pengusaha warung kecil. Bagi masyarakat pra-sejahtera, akan dibagikan kartu WARJA.
Dengan kartu WARJA tersebut, penerima manfaat dapat menggunakannya untuk mendapat satu porsi makanan, dari warung makan mitra dari OK OCE. Dalam satu sisi, penerima manfaat akan mendapatkan satu porsi makanan per hari. Langkah tersebut menjadi upaya yang dinilai bagus untuk memperluas sebaran manfaat. Dilain sisi, masyarakat kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan makan mereka. Di lain sisi, pengusaha warung kecil dapat lebih diberdayakan. Nantinya akan ada 1.000 warung makan kecil yang menjadi mitra dalam progam WARJA tersebut.
“Harapan kami, semua pengusaha makanan (warteg) yang terdaftar sebagai anggota OK OCE dapat membantu pemerintah dalam rangka mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Rencananya, program tersebut akan melibatkan 1.000 warteg yang tersebar di DKI Jakarta. Sehingga penerima bantuan mudah mendapatkan bantuan di sekitar tempat tinggalnya, kapan saja,“ ujar Coach Faransyah Jaya, selaku ketua PGO OK OCE.
Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa Filantropi. “Program WARJA merupakan program yang memberikan jaminan makan (tidak lapar) kepada kaum dhuafa, yang sekaligus memberdayakan warung makan kecil. Dengan program tersebut, pengusaha warung mendapatkan peningkatan omset. Di wilayah Jakarta masih kita temui kaum dhuafa yang sepatutnya kita bantu. Maka perlu adanya peran pemerintah dan lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa dalam menyejahterakan masyarakat,” terang Shonhaji. (Dompet Dhuafa/Zul)