Provokas! Donasikan Hasil Penjualan Tiket Teater untuk Pendidikan Dhuafa

Perwakilan Komunitas Provokas! menyerahkan donasi untuk program Pendidikan Dompet Dhuafa di Kantor Dompet Dhuafa Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Senin (20/01/2025).

JAKARTA — Hadir di Kantor Dompet Dhuafa Philanthropy Building, Jakarta Selatan, komunitas Provokas! menyalurkan donasi kemanusian senilai Rp76.306.955 untuk program Pendidikan Dompet Dhuafa pada Senin (20/01/2025). Donasi kemanusiaan tersebut terhimpun hasil penjualan tiket pertunjukan Teater Hanoman Mencari Cinta yang selain menghibur, juga memiliki misi sosial untuk menggalang dana bagi pendidikan anak-anak kurang mampu, yang terhimpun sebelumnya pada Sabtu, 7 Desember 2024, di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta.

Simbolis penyaluran donasi dihadiri Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Herdiansyah selaku Wakil Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti selaku Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, serta perwakilan dari komunitas Provokas!, yaitu Iwel Sastra, Andra Donatta, Dwi Ishak, dan Asti Wira Kusuma.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada komunitas Provokas! yang sudah menyalurkan donasi untuk program Pendidikan yang Dompet Dhuafa kelola. Suatu penghargaan bagi Dompet Dhuafa menerima donasi ini. Kami bersyukur dan senang dipercaya oleh masyarakat Indonesia dalam menjaga amanah ini. Kami doakan, semoga mendapatkan balasan yang lebih baik. Semoga acara-acara budaya menjadi kekuatan kita untuk menjadi semangat berbagi untuk berkembang dan berlanjut kedepannya. Kalau diajak sinergi dengan kegiatan seperti itu kita memiliki misi yang sama bagaimana melakukan pencerahan kepada masyarakat secara inspiratif tidak menggurui serta tidak berkata secara langsung tapi dengan pendekatan pementasan kebudayaan,” ucap Ahmad Juwaini.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Wakaf, Dompet Dhuafa Dirikan Pondok Pesantren Modern Az Zahra Lampung Utara

Dwi Ishak perwakilan Komunitas Provokas!, saat melakukan penyerahan donasi untuk program Pendidikan Dompet Dhuafa di Kantor Dompet Dhuafa Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Senin (20/01/2025).
Dwi Ishak perwakilan Komunitas Provokas!, saat melakukan penyerahan donasi untuk program Pendidikan Dompet Dhuafa di Kantor Dompet Dhuafa Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Senin (20/01/2025).

Disutradarai oleh Hafid Asad Amar, seorang sineas yang telah meraih berbagai penghargaan, pagelaran ini melibatkan tokoh-tokoh inspiratif yang tidak memiliki latar belakang teater, tapi siap memberikan performa terbaik. Para pemainnya antara lain Merry Riana, James Gwee, Prasetya M Brata, Anthony Dio Martin, Indrawan Nugroho, Iwel Sastra, Andra Donatta, Dr Andriyani dan Arief E Prasetyo yang berperan sebagai Hanoman. Mereka adalah para tokoh dan praktisi pemberdayaan yang kesehariannya berprofesi sebagai motivator, pengusaha, dosen, serta profesional dari berbagai bidang.

Semua anggota komunitas Provokas! juga merupakan individu yang telah mengikuti kelas Leadership Inside-out dari Coach Prasetya M. Brata. Kelas ini mendorong setiap anggota untuk menciptakan kontribusi yang menantang dalam meningkatkan kepemimpinan diri dalam kehidupan nyata. Komunitas Provokas! kini telah memiliki lebih dari 1.000 anggota dengan beragam latar belakang.

“Ini bukan pertama kali, komunitas Provokas! menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa. Mudah-mudahan kita bisa sering berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa. Semoga apa yang kita berikan hari ini, dapat berguna bagi dunia pendidikan di Indonesia. Pementasan Hanoman Mencari Cinta melibatkan sebanyak lebih dari 90 orang panitia dan pemain untuk berkontribusi,” ucap Dwi Ishak perwakilan komunitas Provokas!.

Pengurus Dompet Dhuafa menyambut perwakilan komunitas Provokas! di Kantor Dompet Dhuafa, Philanthropy Building, Jakarta.
Pengurus Dompet Dhuafa menyambut perwakilan komunitas Provokas! di Kantor Dompet Dhuafa, Philanthropy Building, Jakarta.

Baca juga: Implementasi Dana Zakat Bantu Wujudkan Yatim Dhuafa Raih Pendidikan Impian

Pertunjukan Hanoman Mencari Cinta, menggabungkan keindahan kisah epik pewayangan dengan isu-isu kekinian. Lebih dari sekadar hiburan, pagelaran Hanoman Mencari Cinta memadukan drama, tari, musik, komedi, hingga sulap ini mampu menyentuh sisi intelektual, emosional, dan spiritual penonton, dengan membawa pesan mendalam tentang cinta yang lebih luas dan kompleks, relevan untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, hingga karier profesional.

Pada pilar pendidikan, Dompet Dhuafa fokus pada pengelolaan program-program pendidikan yang berkualitas. Saat ini Indonesia tengah menghadapi dua tantangan dalam dunia pendidikan, yang pertama kualitas dan yang kedua adalah pemerataan. Terkait dengan kualitas ia menilai mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Kesenjangan sosial masih terlihat di beberapa sekolah. Pemerataan pendidikan yang belum banyak terjamah anak-anak bangsa, akhirnya menyebabkan mereka sulit untuk mendapatkan pendidikan.

Dompet Dhuafa berupaya keras memastikan harapan masyarakat agar kualitas pendidikan di negeri ini semakin membaik. Melalui program-program yang berkesinambungan bagi murid baik siswa hingga mahasiswa, guru, tata kelola sekolah, dan riset bidang pendidikan, semuanya bersinergi dengan masyarakat, Dompet Dhuafa berusaha membangkitkan kembali semangat anak-anak yang nasibnya mengalami keterbatasan ekonomi. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Fatzry Boim
Penyunting: Dhika