BANDUNG — Transportasi umum terkenal sebagai pilihan bepergian yang ramah lingkungan, salah satunya adalah kereta api. Dengan tren tersebut, salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Reska Multi Usaha (PT RMU) sebagai penyedia jasa kuliner di atas kereta, menginisiasi Green Pack. Merupakan inovasi baru berupa bungkus makanan ramah lingkungan dan mudah diurai oleh alam. Green Pack tersebut akan diaplikasikan ke berbagai menu makanan di restorasi kereta di seluruh Indonesia. Sebelumnya, PT RMU masih menggunakan bungkus makanan berbahan plastik pada menu-menunya, hal tersebut dinilai kurang ramah lingkungan.
“Dalam setahun, kami memproduksi 2.300.000 porsi makanan, jika menggunakan kemasan berbahan dasar plastik, dapat dibayangkan sampah plastik tersebut dapat terurai dalam waktu minimal 500 tahun,” ujar Muhammad Sahli, selaku Plt. Direktur Utama PT RMU.
Penggunaan bahan kertas ramah lingkungan akan membuat bungkus menu di kereta menjadi lebih mudah terurai. Hal tersebut sesuai dengan visi KAI yang merupakan perusahaan transportasi yang mendukung pelestarian lingkuangan.
“Maka dari itu, kami mengubah kemasan yang semula menggunakan kemasan berbahan dasar plastik, menjadi kemasan berbahan dasar kertas atau kami sebut Green Pack,” tambah Sahli.
Bukan hanya sampai disitu, dalam progam Green Pack tersebut, PT RMU juga mengampanyekan nilai berbagi kepada para penumpang kereta. Bukan hanya berbagi edukasi ramah lingkungan, dengan membeli menu kemasan Green Pack, para pelanggan juga sekaligus ikut berdonasi untuk kegiatan sosial kemanusiaan.
Progam donasi ini adalah kolaborasi anatara PT RMU dengan Dompet Dhuafa, sebagai langkah mudah para customer yang ingin berbagi. Dalam satu porsi menu kemasan Green Pack, pelanggan akan mendonasikan Rp. 1000,- rupiah tanpa ada biaya tambahan. Dengan adanya progam donasi tersebut, diharapkan dapat membuat pelanggan menjadi lebih peduli terhadap sesama.
“Ini menjadi salah satu metode kita agar dapat mengajak para pelanggan untuk ikut berbagi, dan kita lihat Dompet Dhuafa memiliki banyak jaringan di seluruh Indonesia. Maka kami menilai dapat menyalurkan donasi kami kepada yang membutuhkan dengan tepat,” terang Sahli lebih lanjut. (Dompet Dhuafa/Zul)