PT Royal Pesona Indonesia (Somethinc) Percayakan Dompet Dhuafa untuk Salurkan Bantuan Permodalan Usaha Disabilitas Mandiri

JAKARTA — Pada masa pandemi sekarang ini, tentu memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Terutama bagi mereka yang menggantungkan pencaharian dengan merintis usaha kecil seperti UMKM ataupun para Disabilitas yang memiliki usaha. Pendapatan yang mereka dapatkan turun drastis jika dibandingkan dari sebelum terjadinya pandemi. Akibatnya, kebanyakan dari pedagang UMKM akhirnya mengalami kerugian yang cukup besar dan tidak sedikit yang terpaksa gulung tikar.

Tentunya hal ini sangat menyulitkan bagi para pelaku UMKM dan membuat kekhawatiran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Melihat hal tersebut, salah satu perusahaan ternama di Indonesia yang bergerak di bidang kecantikan yaitu PT. Royal Pesona Indonesia (Somethinc) tidak ingin tinggal diam. Menggandeng Dompet Dhuafa sebagai mitra terpercaya, Somethinc membantu sesama melalui program bantuan permodalan untuk para difabel.

Melalui campaign ini, Somethinc berharap mampu berkontribusi dalam membangkitkan kembali perekonomian masyarakat menengah ke bawah sekaligus mengapresiasi perjuangan para disabilitas mandiri yang terus berjuang. Sebanyak 25 disabilitas mandiri yang ada di wilayah Jabodetabek menjadi penerima manfaat dalam program yang bergulir sejak 8 hingga 26 Januari 2022 lalu.

Salah satu disabilitas mandiri penerima manfaat dari Somethinc adalah Andriansyah (29) yang tinggal di bilangan Cibinong, Kabupaten Bogor. Setelah mengalami kecelakaan kerja tersengat arus listrik Andriansyah harus menerima kenyataan kedua tangannya diamputasi. Bukan hal yang mudah baginya untuk bangkit kembali, bahkan ditahun-tahun pertama dirinya hampir melakukan bunuh diri dengan meminum racun. Namun, kuatnya kasih sayang dari keluarga terutama sang adik yang terus memberikan motivasi, kini Andriansyah mampu bangkit dari keterpurukannya.

Bersama sang istri Badriah (30) yang juga seorang penyandang disabilitas, Andriansyah kini bangkit dengan membangun usaha laundry dengan modal seadanya. Hadirnya bantuan dari Somethinc dan Dompet Dhuafa jelas sangat membantu Andriansyah dan istri dalam menjalankan usahanya sehari-hari. Selain memanjatkan rasa syukurnya, Andriansyah berharap agar bantuan semacam ini agar terus bergulir untuk membantu para penyandang disabilitas lainnya. Menurutnya bantuan ini mampu memotivasi saudara-saudara disabilitas lainnya untuk bangkit melanjutkan hidupnya.

“Saya sekeluarga sangat berterima kasih kepada PT Royal Pesona Indonesia (Somethinc) dan Dompet Dhuafa karena sudah memberikan bantuan untuk meningkatkan usaha saya. Di sisi lain saya juga berharap agar program bantuan usaha ini akan terus berlangsung kepada disabilitas lainnya. Tanpa kita sadari, adanya bantuan seperti ini akan membangkitkan kembali semangat para disabilitas untuk bangkit dan mandiri menjalani hidup sehari-hari,” ungkap Andriansyah.

Selain Andriansyah, ada juga Juned seorang pengemudi ojek daring penyandang disabilitas asal Karawang yang mengadu nasib di Kota Depok. Walaupun dengan kondisi fisiknya yang kurang sempurna akibat terserang polio saat kecil, Juned tidak patah arang untuk terus berjuang untuk menghidupi istri dan 3 (tiga) orang anak di Karawang. Juned mengaku, pilihan tinggal jarak jauh itu karena penghasilan yang belum cukup jika memenuhi biaya sewa tempat tinggal di Jabodetabek. Sedangkan di kampungnya, daerahnya masih terbilang sepi untuk aktivitas ojek daring dan berdagang.

Sebelumnya, Juned merupakan seorang pedagang kacang godog (kacang tanah rebus) bahkan semenjak ia lulus sekolah di tahun 2004. Namun, usahanya tersebut harus terhenti akibat gerobak miliknya sudah rapuh tergerus cuaca dan roda yang berkarat. Namun hari itu Juned merasa bahagia lantaran kedatangan tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa untuk menyalurkan bantuan permodalan usaha dari Somethinc. Dibantu oleh kawannya, Juned bergegas menuju beberapa toko material untuk membuat gerobak dorong baru sebagai modal berjualan kacang godog.

“Kebaikan Allah datang tidak terduga dan momennya tepat. Berkat bantuan ini insha Allah saya bisa jualan kacang lagi. Jadi, motor bisa saya taruh di kampung, digunakan istri untuk antar anak yang mau sekolah,” ungkap Juned seraya menahan haru.

Tentu, selain Andriansyah dan Juned, donasi kemanusiaan bantuan modal usaha bagi para saudara kita penyandang disabilitas mandiri juga bergulir di wilayah Jabodetabek lainnya. Dan selain program ini, bantuan lainnya yang diberikan oleh Somethinc juga turut peduli pada program Pendidikan, di antaranya apresiasi sosok guru honorer di pelosok serta bantuan fasilitas rumah belajar untuk anak-anak dhuafa. Dan di akhir pertemuan, Juned turut mendoakan, agar para donatur juga tim Somethinc dan Dompet Dhuafa, senantiasa diberikan ridho, kesehatan, serta ditambah rezekinya oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabb. (Dompet Dhuafa / Arlen)