Puluhan BMI Hong Kong Ikuti Pelatihan Guru PAUD

HONG KONG—Sebanyak 50 Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong mengikuti pelatihan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar Dompet Dhuafa Hong Kong, Ahad (25/1) lalu di Warung Chandra, Odeon Plaza North Point, Hong Kong.

Pelatihan guru PAUD tersebut menghadirkan trainer PAUD Kak Imung yang berasal dari Purwokerto. Dalam pelatihan tersebut, para BMI menerima materi tentang bagaimana idelanya menjadi guru terutama untuk anak-anak.

“Selain harus memahami karakter atau sifat-sifat umum anak-anak, syarat menjadi guru anak harus punya 5G,” ujar Kak Imung. Yang dimaksud 5G yaitu Gendeng, Gending, Gandang, Gendung, dan Gendeng.

Kak Imung menjelaskan, Gendeng maksudnya jadi guru anak itu harus totalitas, menggila, masuk dalam dunia anak-anak. Gending atau memiliki semangat seni seperti bernyanyi, menulis, melukis, menari, dan medongeng. Gandang yaitu bersuara lantang. Gendung artinya guru anak-anak harus memiliki wawasan yang luas. Sedangkan Gendeng yakni menjadi guru anak itu harus bisa ngayomi atau melindungi anak didiknya.

Ia menambahkan, tiga hal yang tidak boleh dilakukan oleh guru atau orang tua anak. Tiga hal tersebut adalah jangan menyamaratakan, jangan membanding-bandingkan dan jangan pernah menyerang harga diri anak jika melakukan kesalahan. (tati/gie)