Ramaikan Pameran PRB Nasional, Dompet Dhuafa Edukasi Mitigasi Melalui Permainan

PANGKAL PINANG, BANGKA BELITUNG — Hari kedua Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional, suasana terlihat semakin ramai. Beragam lembaga yang sering terjun merespon kebencanaan, turut hadir meramaikan pameran PRB Nasional yang berlokasi di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Masing-masing lembaga mengisi stan dengan nuansa penuh kreatif. Ada yang sambil memperlihatkan hasil karya seni, dokumentasi kegiatan lembaga mereka, makanan dan minuman, permainan, serta musik.

Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bergulir selama tiga hari, dari tanggal 11 sampai 13 Oktober 2019. Dengan mengusung tema “Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi”.

“Tahun ini kita juga buka stan di sini. Kita ada permainan dart dan permainan engklek. Kalau berhasil di permainan dart, nanti mendapatkan botol minum atau kaos. Selain itu, kami juga ada poster yang memuat mitigasi bencana,” jelas Ahmad Baihaqi, selaku panitia PRB Nasional dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Sabtu (12/10/2019).

Di stan tersebut, pengunjung diajak untuk mengenal lebih dalam tentang Dompet Dhuafa. Lebih khusus lagi tentang DMC. Sebuah tim dari Dompet Dhuafa yang menjadi garda terdepan dalam respon kebencanaan.

“Kami tim DMC, ketika ada bencana yang terjadi, saat itu juga sudah prepare turun ke lokasi,” tambahnya.

Ahmad Baihaqi juga melanjutkan,” Seperti yang belum lama ini, kami turun ke Wamena. Kami juga turun ke Ambon. Baik itu memberikan bantuan logistik terhadap para penyintas ataupun dengan memberikan pertolongan psikologis. Salah satunya program Taman Ceria”.

Hingga malam, stan terus ramai didatangi pengunjung. Baik itu orang tua ataupun anak-anak. Salah satunya Syahdan, seorang pengunjung yang datang bersama puterinya.

“Ini menarik. Hitung-hitung liburan sambil belajar. Soalnya anak saya belum mendapat edukasi terkait kebencanaan. Ini saja saya ambil dua poster,” terang Syahdan, sambil menunjukan poster yang ia terima dari DMC Dompet Dhuafa.

Hal tersebut sejalan dengan konsep yang diusung dalam pembuatan stan tersebut. Semua itu memang dikemas sederhana, namun tetap menarik. Agar semua orang dapat mudah paham. Terutama anak-anak.

“Kita berharap yang datang ke sini bisa paham betapa pentingnya mitigasi bencana. Tapi semua itu berlangsung dengan cara santai. Tidak dengan cara mendikte. Intinya yang bikin asik gitu,” tutup Ahmad Baihaqi. (Dompet Dhuafa/Fajar)