SUMUR — Selasa (25/12/2018), tepatnya pukul 14.55 WIB, tiba-tiba warga pesisir Pantai Sumur dan relawan beramai-ramai menjauhi laut. Berbagai kendaraan mulai dari motor, mobil, ambulance, dan truk saling membunyikan suara klakson kendaraanya. Ada yang tiba-tiba keluar mobil begitu saja dan memilih berlari. Mereka terburu-buru, seolah berlomba untuk lebih cepat menjauhi pantai.
“Air naik.. air naik..!” Seru salah satu warga yang panik.
Polisi yang mengendarai kendaraan taktis juga ikut memberikan gestur menuju ke tempat lebih tinggi. Warga semakin panik dengan semakin penuhnya antrian jalan menuju tempat yang lebih tinggi. Warga saling berteriak.
“Sirine berbunyi.., air naik!” Teriak salah satu warga.
“Ayo bapak, cepat, air naik!” Teriak perempuan yang menggendong anak, kepada suaminya yang masih bersiap membawa sekarung beras.
Tim evakuasi Dompet Dhuafa yang sedang berada di puskesmas Sumur berinisiatif untuk menenangkan dan membantu menertibkan warga.
“Semuanya tenang, harap tertib,” teriak salah satu relawan Dompet Dhuafa. Sambil menunjukkan gestur menertibkan jalan, tim mencoba menenangkan warga yang panik.
Lambat laun jalanan mulai lega. Warga sudah tidak banyak yang panik. Berganti dengan tertib menuju tempat yang lebih tinggi. Tim Dompet Dhuafa mencoba menggali informasi sumber kepanikan warga. Kemudian pada pukul 16.30 WIB, tim mendapatkan informasi dari Komandan TNI KOREM 04, Maulana Yusuf yang sedang bertugas di sepanjang pantai Sumur, menerangkan kondisi sebenarnya.
“Sepanjang pantai tidak terjadi perubahan tinggi ombak. Kami di sini tidak menemukan isu-isu kenaikan air seperti yang membuat warga sekitar pantai Sumur panik. Saya harap masyarakat tenang,” tegas Maulana.
Setelah adanya keterangan, Tim Evakuasi Dompet Dhuafa kembali beraktivitas melanjutkan tugasnya.
“Tim ikut serta menenangkan dan menertibkan warga atas isu yang sempat membuat warga panik. Sekarang kita fokus melanjutkan tugas,” terang Ahmad Riyadi, Koordinator Tim Evakuasi Dompet Dhuafa yang sedang bertugas di Pantai Sumur.
Untuk menguatkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana tsunami di Banten dan Lampung, Anda dapat menyalurkan bantuan melalui https://kemanusiaan.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/, atau melalui transfer bank ke rekening: BCA 237.304.7171, dan BNI Syariah 340.350.666.5 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika. (Dompet Dhuafa/Zul)