KUNINGAN — Intensitas hujan tinggi yang terjadi di daerah Kuningan, Jawa Barat, menyebabkan banjir dan longsor. Banjir dan longsor terjadi di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan pada Selasa (20/2) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan tercatat tujuh rumah terdampak longsor, 100 lainnya terancam longsor, dan empat rumah terancam ambruk akibat banjir. Bencana ini juga mengakibatkan terputusnya jalur perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah yaitu antara Cibingbin dan Salem akibat amblesnya tanah sepanjang 40 meter.
Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, langsung menurunkan tim untuk membantu bencana tersebut. Tim yang digawangi oleh Adi Malo dan Nur Hidayat, pertama melakukan peninjauan lokasi, respon awal, sembari berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat.
“Hari ini Kamis (22/2), tim gotong royong bersama warga melakukan pemancangan area longsor. Juga untuk memudahkan koordinasi, tim DMC Dompet Dhuafa mendirikan posko di Dusun 2 Cibodar RT 02/04, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kuningan,” ujar Adi Malo.
Di tempat lain, tim DMC juga masih mendirikan pos hangat juga pelayanan servis motor untuk membantu korban banjir di daerah Tegal dan Brebes. (Dompet Dhuafa/Dea)