PEKANBARU — Kebakaran lahan dan hutan kembali melanda Provinsi Riau. Terhitung sejak awal 2019, asap dari kebakaran tersebut sudah mengganggu aktivitas masyarakat. Kebakaran lahan yang terjadi di area semak belukar dan gambut menyebabkan timbulnya kerugian bagi masyarakat terdampak. Dilaporkan, dampak kabut asap turut melanda beberapa kabupaten/kota seperti Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai yang letaknya tak jauh dari lokasi terbakarnya lahan gambut di Pulau Rupat.
Berdasarkan hal tersebut, Dompet Dhuafa Riau bersinergi dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, Dompet Dhuafa Riau menggandeng Madani Human Care yang berlokasi di Kota Dumai, untuk melakukan aksi bersama dalam meminimalisir jumlah masyarakat terpapar kabut asap.
“Kabut Asap yang terjadi di wilayah Dumai dan sekitarnya merupakan kiriman dari daerah Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, yang bertetangga dengan Kota Dumai. Tercatat ada 64 titik api di wilayah tersebut,” ujar Razmi, selaku Direktur Madani Human Care.
Sabtu (23/2/2019) lalu, Dompet Dhuafa Riau melakukan Pembagian Masker N95 yang turut disupport oleh Madani Human Care. Aksi terbar masker ditujukan kepada masyarakat Kota Dumai, terutama masyarakat pengguna jalan untuk meminimalisir dampak dari kabut asap.
“Sebanyak 180 Masker N95 telah kami salurkan di wilayah Dumai Kota dan Dumai Barat. Insyaa Allah kami akan menambah jumlah penyaluran masker dalam waktu dekat. Mudah-mudahan hal ini (kabut asap) tidak berlangsung lama,” tambahnya.
Ali Bastoni, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau menuturkan “Kami dari Pekanbaru siap mensupport kebutuhan masyarakat di wilayah yang terpapar kabut asap dan siap bermitra dengan siapa saja, dalam meminimalisir wilayah ataupun korban yang terkena paparan kabut asap”.
“Kedepannya InsyaAllah kami akan mencoba lebih banyak mensupport lagi. Mungkin dengan mengirimkan masker ataupun tim untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak kabut asap,“ tutup Ali Bastoni. (Dompet Dhuafa/Riau)