Ridwan Kamil Sambangi Posko dan Pengungsi, untuk Salurkan Donasi Bantuan Gempa Lombok

LOMBOK BARAT — Walikota Bandung Ridwan Kamil, berkunjung ke Lombok, pada Kamis (16/8). Kehadiran Kang Emil, begitu ia sering disapa, untuk menyerahkan donasi bantuan gempa Lombok yang dihimpun dari masyarakat Bandung dan sekitarnya. Bantuan senilai Rp. 2 milliar, berhasil dihimpun oleh total lebih dari 11.000 donatur. Donasi langsung diterima oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

“Bahkan ada donasi dari anak SD sebesar Rp. 10.000,- rupiah. Ia menyisihkan uang jatah ojek berangkat sekolah,” terang Ridwan Kamil, di sela kesempatan serah terima donasi tersebut.

Bahkan dari donasi yang dihimpun, sebagian ada yang berasal dari bukan hanya dalam negeri, melainkan sampai luar negeri.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Donasi datang dari banyak tempat, bahkan luar negeri. Ini menjadi bukti bahwa di luar Lombok, banyak masyarakat yang terus peduli terhadap bencana gempa di sini,” tambahnya.

Selain menyerahkan donasi, Ridwan Kamil juga menyempatkan berkunjung ke salah satu pos pegungsian di Desa Kekait, Lombok Barat. Di pos yang dihuni oleh lebih dari 1.300 jiwa tersebut, Ridwan Kamil langsung memantau perkembangan masyarakat terdampak gempa, sekaligus menghibur mereka. Tak ayal, suasana pos pengungsian pun menjadi ramai. Sorak sorai pengungsi menggema, menyambut orang nomor satu di Kota Bandung tersebut.

“Semoga, bencana gempa bumi ini cepat usai, dan masyarakat dapat berkegiatan kembali seperti semula, seperti sebelum adanya gempa,” harap Ridwan Kamil, disahut kata amin dari ratusan masyarakat yang menyaksikan kedatanganya.

Donasi yang dihimpun Ridwan Kamil tersebut, nantinya akan dikelola oleh Dompet Dhuafa untuk membantu warga terdampak gempa Lombok.

“Alhamdulillah masyarakat umum masih banyak yang memberikan dukungan kepada warga di sini (terdampak gempa Lombok). Karena faktanya masih banyak yang tinggal di luar rumah, dan sekarang sudah masuk musim hujan. Tentu mereka lebih membutuhkan dukungan kita semua,” terang Sabeth Abilawa, selaku Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi, saat ditemui di kesempatan yang sama.

“Kita ajak agar tidak hanya fokus pada bantuan yang sifatnya sementara. Namun juga hal-hal yang jarang diminati dalam proses rekontruksi, semisal (pembangunan kembali) perekonomian,” tutup Sabeth. (Dompet Dhuafa/Zul)