Rp. 97 Juta Donasi #LoveBaduy Telah Tersalurkan

LEBAK – Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Banten menyalurkan bantuan kepada masyarakat Baduy Luar yang pemukimannya terlalap si jago merah akhir bulan lalu. Donasi sebesar Rp 97.503.610, terhimpun Dompet Dhuafa setelah menggulirkan kampanye #LoveBaduy dua pekan lalu, melalui kanal crowdfunding humanesia.org.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman mengatakan, Dompet Dhuafa langsung merespons kebakaran hebat yang melanda perkampungan suku adat Baduy Luar, di Lebak, Banten, beberapa jam setelah kabar itu sampai kepadanya. “Kami di Banten langsung berkolaborasi dengan tim respons cepat Disaster Management Center (DMC) dan Lembaga Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa untuk musibah ini,” kata Usman.

Respons cepat yang digulirkan Dompet Dhuafa mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Campaign #LoveBaduy menjadi viral di media sosial, setelah Dompet Dhuafa mengguiirkannya.

Campaign kita lumayan viral dua minggu lalu. Banyak komunitas yang akhirnya bergerak dengan kampanye #LoveBaduy dan bersinergi dengan Dompet Dhuafa. Mereka tidak saja datang dari Banten, tetapi juga dari luar daerah,” papar Usman.

Dua minggu berlangsung tahap penggalangan donasi, dan berakhir pada Rabu (14/6). Kemudian tim Dompet Dhuafa dan relawan kembali berangkat menuju perkampungan Baduy Luar guna menyalurkan donasi yang terhimpun.

“Alhamdulillah, ini adalah rezekinya saudara-saudara kita warga Baduy Luar yang diamanahkan melalui Dompet Dhuafa. Hari ini kami salurkan kepada mereka yang berhak atas donasi ini. Paket makanan pokok dan uang tunai yang saat ini kami bawa,” tambahnya.

Sebanyak 120 karung beras diantarkan ke Kampung Cisaban, Baduy Luar, Lebak, Banten. Selain itu juga uang tunai untuk pembangun kembali leuit (lumbung padi) yang turut terdampak kebakaran kala itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran kawasan Baduy Luar, di Kampung Cisaban, membuat 84 rumah warga hangus terbakar. Sebanyak 118 kepala keluarga dan 365 jiwa mengungsi ke kampung-kampung sekitar, saat bencana tersebut melanda akhir Mei lalu. (Dompet Dhuafa/Dedi Setiawan Banten)