SEMARANG — Rumah Tumbuh, salah satu program unggulan Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang berjalan sejak 2017. Bentuk dari program Rumah Tumbuh tersebut adalah membangun beberapa rumah yang tidak layak huni untuk warga miskin di Jawa tengah, dan juga sekaligus pendampingan kepada keluarga penerima manfaat. Tentunya agar mereka senantiasa melakukan perbaikan diri dan keluarga.
Senin (12/3) lalu, pembongkaran rumah keenam dari program Rumah Tumbuh, menjadi rezeki Wahyu Lestari, dan Alhamdulillah telah terlaksana dengan baik. Beliau merupakan warga dukuh Kalialang Baru, Gunung Pati, Kota Semarang, yang menempati rumah tidak layak huni bersama ibunya, Tugiyem. Ia juga merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara yang tinggal di rumah berdinding papan dan berlantai tanah, di daerah tersebut.
Isna Irawan, pendamping program Rumah Tumbuh menjelaskan, pembangunan rumah keenam ini akan dilaksanakan selama sebulan kedepan. Tentu harapannya lancar semua proses pembangunannya.
“Seperti rumah-rumah sebelumnya, Insyaa Allah rumah milik Wahyu Lestari, akan selesai sebulan lagi. Mohon doanya agar program tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan,” jelas Isna.
Ungkapan rasa terima kasih juga di sampaikan oleh Wahyu Lestari. Selain rasa terimakasihnya karena kebaikan donatur Dompet Dhuafa, khususnya di area Jawa Tengah yang telah membangun kembali rumahnya menjadi layak huni. Ia juga berharap akan lebih banyak orang yang dapat merasakan manfaat dari program-program Dompet Dhuafa seperti dirinya.
Semoga Program Rumah Tumbuh terus memberi manfaat bagi umat. Sekaligus juga menjadi sebuah syiar untuk optimalisasi pemberdayaan dana zakat melalui program sosial yang diamanahkan melalui lembaga terpercaya. (Dompet Dhuafa/Jawa Tengah)