SERANG–Mbah Rujiyem (68) atau yang biasa dipanggil Mbah Gumono ialah salah satu warga yang tinggal di Desa Kaliarang Baru Kec. Gunungpati Kota Semarang. Ia tinggal bersama 2 orang cucu perempuannya di rumah yang tidak layak huni. Mbah Rujiyem menuturkan, ia tidak punya pilihan lagi selain harus menempati tempat tinggalnya yang dibangun bersama almarhum suaminya yang sudah lebih dari 30 tahun lalu.
Rumah tersebut memang sangat mengkhawatirkan, setiap kali hujan datang seisi penghuni rumah cemas lantaran mereka pasti tak akan istirahat dengan tenang. Air hujan yang masuk ke rumah bukan hanya sebatas tetesan, namun kerap kali membuat genangan di dalam rumah mereka.
Saat tim Dompet Dhuafa Jateng hadir dengan maksud untuk membangunkan rumah baru, raut muka Mbah Rujiyem terlihat jelas kebahagiaannya. Sejak 5 April 2018 Rumah Mbah Rujiyem sudah mulai proses pembangunan dan direncanakan akan selesai pada 6 Mei 2018. Semoga senyum Mbah Rujiyem bisa kembali terukir dengan berdirinya “rumah tumbuh” untuk dirinya dan keluarganya.(Dompet Dhuafa Jateng)