JAWA TENGAH — Namanya Una (4), sejak lahir sudah dititipkan di panti. Kini Una sedang kurang sehat, lantaran tangan dan beberapa bagian tubuhnya melepuh, berair, dan bernanah. “Apa yang ada di tubuh bocah itu merupakan Scabies atau kudis, dan dianggap sebagai penyakit menular,” kata Aan Julianto, S.Kep, Koordinator Program Kesehatan LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Pada Sabtu (9/2/2019), para relawan Dompet Dhuafa yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), mengunjungi Una dan belasan anak panti lainnya. Selain berbagi kebahagiaan bersama, para relawan juga melakukan aksi resik di panti. Bantuan logistik berupa paket hygine kit juga didistribusikan untuk mendukung upaya sehat anak-anak panti.
Dari usia remaja hingga dewasa, para relawan Dompet Dhuafa, turut membersamai kegiatan bertajuk ‘Sabtu Berbagi Sahabat Panti’ tersebut. Salah satunya Toto Purwanto dan rombongan, walau usia sudah lebih dari separuh abad, namun semangat berkegiatan sosial tidak surut dimakan umur.
Kegiatan ‘Sabtu Berbagi Sahabat Panti’ digagas kawan-kawan DDV Purwokerto, Jawa Tengah, untuk terus mengasah jiwa sosial dan para relawan. Selain itu, dengan aktivitas positif seperti tersebut di atas, para relawan berbahagia. Sebab dirasa hari liburnya lebih bermanfaat.
Salah satu relawan termuda dari kelompok hari itu, Rizki Herdanu Mulyadi (18), mengungkapkan, “Dengan bergabung dalam komunitas Dompet Dhuafa Volunteer, saya memiliki banyak teman yang mendukung untuk terus melanjutkan pendidikan, walau dengan keadaan ekonomi terbatas. Ada banyak senior juga yang mengingatkan untuk belajar dan menggiatkan kebaikan-kebaikan lainnya”. (Dompet Dhuafa/Jawa Tengah/Dhika Prabowo)