LOMBOK- Belum usai musibah yang menghantam Lombok, gempa kembali terjadi pada 19 Agustus 2018. Warga yang mengungsi semakin takut untuk kembali ke rumah. Pengungsian menjadi satu-satunya tempat teraman bagi warga untuk tinggal. Sayang di pos pengungsian yang hanya terbuat dari terpal dan bahan seadanya, menjadi momok bagi warga. Terkhusus ketika malam tiba, hawa dingin langsung dirasakan oleh warga yang mengungsi. Oleh karena itu, kebutuhan pakaian hangat dan selimut sangatlah dibutuhkan oleh warga Lombok.
Hal tersebut disadari oleh Syafana Islamic School Gading Serpong, Tangerang. Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, Syafana Islamic School mendonasikan uang senilai Rp. 25 juta untuk masyarakat Lombok yang terdampak musibah gempa. Selain uang senilai RP. 25 juta, Syafana Islamic School juga menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, mukena, selimut dan kebutuhan lainnya yang juga sangat dibutuhkan pengugsi.
“Alhadulillah hari ini kita salurkan donasi kepada saudara di Lombok. Semoga ini dapat membantu mereka dan bantuan bisa tersalurkan dengan maksimal,” terang Hamidah Liliarni, selaku Pulic Relation Syafana Islamic School.
Uniknya, salah satu sumber dana donasi adalah hasil dari penggalangan dana dari tingkat TK, SD hingga SMP dengan total 1.350 siswa. Ini menjadi salah satu metode untuk mendidik siswa agar peduli terhadap sesama dan menumbuhkan jiwa kemanusiaan mereka. Sebelumnya Syafana Islamic School juga sudah menyalurkan donasi untuk Lombok. Donasi dibagi menjadi beberapa gelombang, dimulai dari tanggal 11 Agustus 2008 sampai tanggal 23 Agustus 2018. (Dompet Dhuafa/Zul)