Foto bersama Ustadz Hasan dan ibu-ibu warga Dusun Tubeket saat memperingati Hari Ibu pada Desember 2015 lalu. (ist)
PADANG — Tiga bulan menjalani aktifitas keagamaan bersama Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Singgalang, Ustadz Muhammad Hasan Tutupoho, warga Tubeket tumbuh menjadi generasi cinta Al – Quran.
Ini merupakan feedback positif dari Program Dakwah Bina Sahabat Pedalaman Dompet Dhuafa Singgalang. Programnya berupa pendampingan warga Dusun Tubeket, Kec. Sikakap, Kab. Kepulauan Mentawai, yang 100% penduduknya pemeluk agama Islam. Namun masih krisis pengetahuan tentang Islam. Pendampingan bersama Ustadz Hasan berupa dakwah dalam bentuk pendidikan, pemberdayaan sumber daya alam agar warga dapat produktif, dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Tiba saatnya ustadz kembali ke daerah domisili di Ibukota pada Senin (18/1), warga Tubeket masih menumpukan harapan agar ada sosok penggantinya. Dimana harapannya penggati Ustadz Hasan berikutnya dapat mengayomi mereka dalam hal keagamaan.
“Warga butuh penguatan keimanan lewat sosok pemuka agama. Semoga berakhirnya aktifitas dakwah saya juga melahirkan pejuang dakwah baru di Tubeket nantinya,” tutur Ustadz Hasan, Kamis (21/1).
Ustadz Hasan turut memaparkan bahwa sepanjang Oktober-Desember 2015 lalu, program dakwah yang tepatnnya menyasar Dusun Muslim Tubeket, telah mengubah pola pikir pemeluk muslim di sana untuk lebih total memenuhi perintah agama.
“Pada dasarnya warga cepat belajar, hanya butuh sosok yang dapat menjadi teladan yang menguatkan keyakinan mereka. Semua itu didapat dari aktifitas Dakwah Bina Sahabat Pedalaman Dompet Dhuafa Singgalang. Mulai dari kesadaran berhijab bagi muslimahnya, pengamalan kewajiban shalat, dan membaca Al – Quran telah dirutinkan oleh warga,” imbuhnya.
Warga menggelar pembelajaran Al – Quran setiap harinya dengan kelas belajar seadanya. Dengan jumlah Al – Quran dan Iqra’ yang sangat minim. Namun warga memiliki kekuatan besar untuk berusaha menjadi pembaca dan penghafal Al – Quran seperti video program Da’i cilik salah satu stasiun televisi yang diputarkan Ustadz Hasan saat berdakwah.
“Semangat menghafal Al – Quran tinggi, sayang minus Al – Quran dan Iqra, semoga para dermawan dapat meraih pahala terbaiknya dengan mendonasikan sejumlah Iqra khususnya Iqra 5-6 dan Al – Quran tafsir bagi warga Tubeket,” pungkas Ust. Hasan
Mari membentang kebaikan untuk mewujudkan warga Tubeket melek Islam melalui donasi Al – Quran dan Iqra. (Dompet Dhuafa Singgalang/Nisa)