Salurkan Sedekah Al-Qur’an untuk Para Santri PENA KITA

SUMATERA SELATAN — Memiliki ketersediaan Al-Qur’an yang layak dan mencukupi menjadi impian bagi para pengurus masjid, TPQ, pesantren, dan lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an lainnya. Apalagi bagi mereka yang berada di pelosok-pelosok daerah. Kebutuhan mushaf Al-Qur’an akan meningkat seiring dengan pertumbuhan dan kesadaran anak-anak di daerah-daerah. 

Pondok Pesantren PENA KITA di daerah Sakatiga, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memiliki santriwan dan santriwati yang giat dan semangat untuk belajar mengaji Al-Qur’an. Semangat mereka tentu harus didukung dengan fasilitas-fasilitas yang layak dan memadai.

Pada Selasa (22/12/2020), Dompet Dhuafa menyalurkan amanah donatur berupa bantuan 'Sedekah Al-Qur’an' kepada santriwan/ti Pondok Pesantren PENA KITA. Terdapat 23 santri di sana yang sedang giat mempelajari Al-Qur’an. Mereka adalah anak-anak yatim dan dhuafa yang dibina dengan harapan agar menjadi para penghafal Al-Qur’an yang cendikiawan.

Kusworo Nursidik selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumatera Selatan, mengutarakan, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan memiliki program Sedekah Al-Qur’an yang diperuntukkan kepada anak-anak di sekitar Ogan Ilir yang sedang melakukan pembelajaran Al-Qur’an. Salah satunya adalah Pondok Pesantren PENA KITA.

“Dompet Dhuafa Sumatera Selatan memberikan bantuan program ‘Sedekah Al-Qur’an’ ke pelosok Ogan Ilir, salah satunya Pesantren PENA KITA karena keterbatasan yang ada dalam pemenuhan kebutuhan berupa Al-Qur’an untuk santriwan/ti penghafal Al-Qur’an di sana. Kita doakan semoga para santriwan-santriwati dapat menghafal Al-Qur’an lebih baik dengan adanya bantuan sedekah Al-Qur’an ini,” ucapnya.
 
Sedekah Al-Qur’an termasuk dalam sedekah jariyah yang amal dan pahalanya tidak akan terputus. Dalam sebuah hadits dikatakan, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih”. (HR. Muslim).

“Saat ini, Pesantren PENA KITA juga sedang mengembangkan lokasi baru hasil wakaf tunai yang diperuntukkan bagi program bagi penghafal Al-Qur’an yatim dan dhuafa dengan dibawah pimpinan ustadz Agus Jaya,” pungkas Kusworo. (Dompet Dhuafa / Sumatera Selatan / Muthohar)