JAKARTA — Minggu (21/5) kemarin, di kawasan Car Free Day Sudirman, Jakarta, Dompet Dhuafa menggelar Tarhib untuk menyambut Ramadhan 1438 H. Kegiatan diwarnai dengan longmarch, marching band, permainan tradisional, dan rampak bedug. Longmarch diikuti oleh keluarga besar Dompet Dhuafa, baik dari Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), dan juga relawan dari berbagai komunitas. Longmarch juga menjadi ajang mengkampanyekan semangat #Zakat360 yang merupakan tema dan semangat Ramadhan Dompet Dhuafa 1438 H.
“Kegiatan Tarhib ini bertujuan untuk mengenalkan arti penting dari sebuah zakat. Terutama secara umum bagi perubahan rakyat Indonesia. Dengan adanya zakat, kita harapkan belenggu kemiskinan dapat berkurang, dan tidak terjadi lagi ancaman-ancaman kemiskinan di Indonesia. Baik miskin secara ekonomi, pendidikan, kesehatan dan agama,” ujar drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
“Di sisi lainnya, Tahrib Ramadhan dimulai pada minggu pagi, diisi dengan kampanye #zakat360 yang diikuti oleh ratusan relawan dan komunitas yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa. Berlokasi di Car Free Day, dan digelar serempak di 17 wilayah, dengan rincian 12 di Indonesia dan 5 di Luar Negeri. Sementara di waktu bersamaan, terdapat haru bahagia puluhan siswa Smart Ekselensia yang tengah diwisuda, dan kemudian melajutkan pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, pada Minggu sore hingga malam, Dompet Dhuafa menggelar pentas budaya Mocopat yang dibuka dengan Aksi Layanan Sehat dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma, Servis Handphone & Kendaraan Roda Dua dari Institut Kemandirian, Pojok Hangat dari Lembaga Pelayan Masyarakat, Dongeng Ceria yang mengangkat Tema: Pengembangan Islam melalui Budaya, serta Senam Cerdik hingga peresmian Pos Sehat Bindu PTM,” lanjut Imam.
Rangkaian kegiatan yang bergulir dalam sehari tersebut adalah sebuah gebrakan terbaru dari #Zakat360, dari gelora Zakatnesia berupaya mensyiarkan dan mengedukasi masyarakat akan kekuatan zakat. Kali ini semangat Zakatnesia membawa tagline “#Zakat360 derajat” yang akan menjadi solusi pengentasan kemiskinan di Indonesia. Jika 180 derajat lumrah di telinga kita akan sebuah makna perubahan drastis, namun Dompet Dhuafa mengusung tagline 360 derajat dengan makna perubahan total. Sebuah harapan perubahan total dari mustahik menjadi muzaki. Sehingga Zakatnesia dapat diartikan sebagai gaya hidup berzakat yang menyatu dalam budaya Indonesia, dimana zakat menjadi kebiasaan wajib ditunaikan umat Islam dan mengubah kondisi kemiskinan menjadi keberdayaan.
“Diharapkan dengan nilai-nilai yang ditebar oleh Dompet Dhuafa, akan membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia, dan menanamkan nilai-nilai budaya Islam melalui budaya luhur yang sudah dikenal sejak dahulu,” ucap Imam. (Dompet Dhuaf/Dea)