Santunan Anak Yatim: Salurkan Kebaikan Pelanggan untuk Mereka yang Tidak Memiliki Akses

DEPOK — Anak yatim-piatu bukan semata seseorang yang tidak memiliki ayah atau ibu. Akan tetapi lebih dari itu semua, yaitu ketiadaan akses. Baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Mustakki, selaku Supervisor Program Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa.

“Anak yatim atau piatu bukan semata tidak memiliki orang tua. Ketiadaan akses untuk mengenyam pendidikan juga termasuk ke dalam kategori itu,” ujar Mustakki, dalam sambutannya di Masjid Nurul Iman, pada Kamis (19/9/2019).

Pada kesempatan tersebut, PT. Nusaroma Essential Indonesia dan Dompet Dhuafa mengadakan santunan untuk 25 anak yatim di Masjid Nurul Iman yang beralamat di Jl. Jabel Raya, Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Adanya kegiatan tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Nia Daniarti, selaku Customer Service PT. Nusaroma Essential Indonesia menuturkan, kalau program tersebut sudah direncanakan sebelum Ramadhan, dan untuk menjunjung suasana kebaikan berbagi di bulan suci. Langkahnya adalah hasil penjualan dari setiap produk PT. Nusaroma Essential Indonesia akan didonasikan melalui Dompet Dhuafa. Lalu hasil dari donasi tersebut berbuah santunan pada hari ini.

“Dari customer yang beli produk kita, ada potongannya yang kita sumbangkan melalui Dompet Dhuafa. Potongan sebesar 10% dari setiap penjualan kita,” ujar Nia Daniarti, di sela pembagian santunan tersebut.

Sehubung dengan program sosial, Nia mengungkapkan sebenarnya banyak ide yang didiskusikan. Namun terpilihlah program sosial dalam bentuk santunan.

“Kemarin sempat ada beberapa ide (untuk kegiatan amal) dan terpilihlah santunan anak yatim. Kita ingin orang yang membeli produk kita itu selain bermanfaat untuk kesehatan, juga bermanfaat untuk orang lain,” lanjut Nia.

Nia menambahkan, “ke depannya untuk kerja sama program, masih kita diskusikan apakah mengadakan santunan lagi atau dalam bentuk program sosial lainnya. Syukur-syukur kita maunya ada terus kegiatan seperti ini”.

Nara (3) dan Intan (6), kakak beradik tersebut turut senang mendapatkan santunan berupa uang dan tas ransel. Tas ini akan dipakainya ketika sekolah bersama kawan-kawan lainnya. Menambah keseruan sendiri bagi Intan.

“Bisa dipakai buat sekolah atau main bareng teman,” jelas Intan, kepada tim Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Fajar)