Ditemui di Kantor Pusat Dompet Dhuafa Ciputat, pada Senin (21/9) perempuan berusia lanjut itu nampak sumringah. Baginya, mendatangi lembaga zakat yang berdiri sejak tahun 1993 bukanlah hal pertama. Selain menunaikan zakat Maal (kepemilikan harta), perempuan bernama lengkap Tini Sugiarsih ini, tahun ini kembali memilih menunaikan kurbannya di Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah, setiap kelebihan rezeki dari Allah, selain zakat Maal, tahun ini untuk kurban saya juga tunaikan di Dompet Dhuafa,” ujarnya tersenyum.
Sejak tahun 2000, Bu Tini, demikian sapaan akrabnya sehari-hari ini mulai bergabung menjadi donatur Dompet Dhuafa. Melihat program-program pemberdayaan yang digulirkan Dompet Dhuafa untuk masyarakat marginal membuatnya semakin yakin, memberikan sebagian rezeki yang dimilikinya dalam membantu kaum dhuafa yang membutuhkan.
“Sebaran kebaikan yang dilakukan Dompet Dhuafa menurut saya tepat sasaran. Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan sampai ke wilayah pelosok, termasuk untuk penyaluran kurbannya,” jelasnya lebih lanjut.
Pada penyebaran hewan kurban tahun ini, Bu Tini mengharapkan Dompet Dhuafa terus menebar manfaat, untuk meningkatkan kesejahteraan kaum dhuafa.
“Insya Allah saya yakin, lembaga zakat ini terpercaya dan mampu mengemban amanah dari para donatur,” harapnya.
Dengan mengusung tema “Andai Ini Kurban Terakhirku”, pada gelaran kali ini, Dompet Dhuafa melalui Tebar Hewan Kurban (THK) menargetkan sebanyak 22.000 hewan kurban siap didistribusikan ke wilayah yang menjadi sasaran program, salah satunya wilayah rawan konflik Gaza, Palestina.
Pada gelaran kurban tahun ini, Dompet Dhuafa berharap daging kurban dapat terdistribusi setidaknya ke 17 provinsi di seluruh Indonesia, di 182 kabupaten, 469 kecamatan, dan 1.166 desa kepada masyarakat yang kurang beruntung. Daerah-daerah yang menerima penyaluran hewan kurban THK mayoritas diterima masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok Nusantara, rawan gizi, terbelakang, miskin, daerah yang terkena bencana dan kerusuhan, wilayah berbatasan dengan negara tetangga, kawasan dalam pegunungan, pesisir pantai, hingga pulau terluar dalam negeri ini.
Terhitung sejak tahun 1994 sampai 2014, jumlah kurban yang berhasil dihimpun dan disistribusikan melalui THK sebanyak 152.441 ekor kambing/domba, 5.167 ekor sapi, 188.615 pekurban (orang yang berkurban). Pada tahun lalu, daerah tebaran hewan kurban mencapai 4.155 desa, 375 kecamatan, 214 kabupaten, 33 propinsi, dan 3 negara. (DompetDhuafa/uyang)