SUMBAWA — Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa, NTB telah surut. Berdasarkan data dari BNPB Indonesia, 40.291 penduduk terdampak banjir di 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Labuan Badas, Empang, Terano, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Utara dan Kecamatan Moyo Hilir. Meskipun telah surut, penanggulangan darurat terus dilakukan oleh tim gabungan melalui pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak bencana.
Tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa, pada Selasa (14/2) lalu, melalui dukungan psikososial berupa Sekolah Ceria di pos pengungsian Kodim Kecamatan Sumbawa. Sekolah Ceria ini diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah korban banjir. Itu untuk menghilangkan trauma mereka, akibat bencana yang melanda. Selain Sekolah Ceria, DMC Dompet Dhuafa juga mendistribusikan bantuan 5.000 liter air bersih di Dusun Omo, Desa Penyaring, Dusun Tahan, Desa Baru Tahan, dan Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Utara.
Sebelumnya, DMC Dompet Dhuafa melakukan berbagai aktifitas sebagai respon bencana banjir Sumbawa. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain Aksi Bersih yang dilakukan di sarana pendidikan di Kecamatan Sumbawa, pengiriman paket makanan, pendirian pos hangat dan Siaga Ban Karet untuk evakuasi. (Dompet Dhuafa/Dea)