BOGOR — SMART Ekselensia Indonesia adalah sekolah menengah akselerasi, berasrama, dan bebas biaya untuk anak-anak dhuafa berprestasi yang tidak memiliki kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas, karena faktor ekonomi. Sejak berdiri di 2003, SMART telah menelurkan alumni yang berkualitas dan tersebar ke beberapa perguruan tinggi bergengsi di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2016, SMART mendapatkan penerima manfaat tambahan selain siswa yang masuk lewat seleksi nasional. Penerima manfaat tambahan ini merupakan hasil dari kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah, maupun instansi-instansi mitra SMART.
“Pada 2016, SMART memperoleh amanat tambahan dari beberapa instansi dan mitra. Dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami mendapat amanat 12 siswa binaan di jenjang SMA. Disini, mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar yang sama dengan siswa lainnya. KBRI Malaysia pun menitipkan amanat 4 orang anak Indonesia di jenjang SMP kepada kami. Karena KBRI baru menyediakan program pendidikan hingga jenjang SMP,” ujar M.Syafei General Manager Smart Ekselensia Indonesia
Selain dari instansi pemerintahan, SMART juga mendapatkan amanat siswa binaan dari mitra SMART di Sukabumi dan Pekanbaru. “Sekolah Insan Kamil Sukabumi juga menitipkan 7 siswa. Mereka semua pastinya dari kalangan dhuafa. Mereka dititipkan ke SMART, karena adanya kesulitan ekonomi yang dialami oleh sekolah tersebut. Semuanya jenjang SMA. Dari Pekanbaru, kami mendapat amanat dari Future Islamic School yang juga sekolah binaan SMART. Dari Future Islamic School ada 18 siswa dhuafa yang dititipkan kepada kami untuk bersekolah di sini,” tambah M.Syafei.
Jika ditotal, penerima manfaat yang dibina di SMART selama 2016 bertambah dari 195 siswa menjadi 239 siswa. Di awal tahun 2017 ini, pendaftaran siswa SMART untuk tahun ajaran 2017/2018 sudah dibuka. (Dompet Dhuafa/Dea)