JAKARTA — Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka datang dari saudara, teman, dan sahabat kita, Mardiono atau kerap disapa Mas Meng. Beliau merupakan volunteer Dompet Dhuafa terutama dalam hal kebencanaan. Kiprahnya bersama Dompet Dhuafa sangat luar biasa, sebut saja pada respon letusan Merapi 2010 dan Kelud 2014, ia menjadi relawan bersama dengan tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. Selama hidupnya, Mas Meng dikenal sebagai pribadi yang baik dan low profile.
“Sejauh yang Saya kenal, Mas Meng, sosok yang jujur, apa adanya dan sangat sederhana. Beliau juga sangat murah membagi ilmu. Pernah satu hari kami di tim respon diberikan pelatihan fotografi, saat itu kami masih baru di DMC, masih buta ilmu untuk mengambil dokumentasi dari sisi-sisi yang humanis. Beliau juga adalah relawan kemanusiaan yang peka. Ada saja sisi yang terlewat oleh kami dalam membantu masyarakat ketika respon bencana. Tetapi beliau sudah masuk pada sisi itu dan memperjuangkannya,” ucap Maizar Helmi, tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa.
“Sebelum terjun bersama di respon bencana letusan Merapi 2010, saya sudah mengenal Mas Meng. Dia orang yang baik, jujur dan pekerja keras. Beliau selalu berpesan kepada teman-temannya ‘Jadilah relawan yang tangguh dan amanah’. Selalu ada pelajaran berharga yang saya dapat setiap kali bertemu beliau. Baik pelajaran di lokasi bencana maupun saat santai di warung kopi,” kenang Abdul Azis, tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa.
Selamat jalan Mas Meng! Keluarga besar Dompet Dhuafa kehilangan salah satu relawan terbaiknya. Semoga Allah memberikan tempat terindah untukmu dan membalas segala kebaikanmu. Aamiin.