Semarak Social Entrepreneur Camp 2016

BOGOR- Social Entrepreneur Academy (SEA) Dompet Dhuafa tahun ini kembali menggelar Social Entrepreneur Camp (SEC) 2016. SEC merupakan program  pelatihan dan pendampingan usaha bagi pelaku wirausaha konvensional yang berkeinginan melakukan pengembangan usaha dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Program tahunan sekaligus program unggulan Social Entrepreneur Academy Dompet Dhuafa ini dikhususkan  bagi pengusaha muda berusia 20-35 tahun, dan telah menjalani usahanya selama minimal 1 tahun, terhitung sejak pertama kali menjual produk.

“Syarat mengikuti program SEC ini, peserta telah melewati proses seleksi yang terdiri dari seleksi berkas, pitching, dan survey lapangan ke lokasi usaha dan lokasi calon pemberdayaan masyarakatnya. Pasca pelatihan ini, peserta akan mendapat pendampingan usaha dari SEA Dompet Dhuafa yang tujuan akhirnya adalah terbentuknya usaha sosial dari masing-masing usaha konvensional tersebut,” ujar Ana Zahrotun Nisa, Penanggung Jawab Program SEC, saat dihubungi pada Kamis (10/3).

Ana menuturkan, dalam pelaksanaannya SEC memasuki gelaran tahun keempat. Sebanyak 25 peserta yang lolos seleksi mengikuti pelatihan pendampingan usaha selama 5 hari yang berlangsung pada (9-13/3), di Gedung Pusdiklat Gizi, Bogor.

“Memasuki hari ke 2 pelatihan, Alhamdulillah mereka sangat begitu antusias saat mendapatkan bekal materi terkait dengan konsep dan teknis pemberdayaan masyarakat,” papar Ana.

Ana melanjutkan, selama pelatihan, peserta akan mendapat berbagai materi menarik di antaranya, Konsep Kewirausahaan Sosial, Community Development, Management Team and Volunteer, Strategi financial dan Wirausaha Sosial, Business Model Canvas, Jurnalistik Foto, Pengembangan Usaha, Strategi Pemasaran.

Sementara itu, pasca pelatihan Social entrepreneur Camp, peserta akan mendapatkan pendampingan usaha dari SEA selama + 10 bulan, sampai Desember 2016. Pendampingan yang akan didapat oleh masing-masing peserta di antaranya, dana stimulant usaha sosial senilai Rp 25 juta.  Dana yang diberikan dikhususkan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan.

Selanjutnya, SEA Dompet Dhuafa akan memberikan mentor usaha kepada para peserta, yang terbagi dalam regional-regional berdasarkan provinsi. Mentor adalah wirausaha sosial daerah yang telah lebih dahulu terjun di bidang pemberdayaan masyarakat.

“Diharapkan, dengan adanya program ini, semakin banyak masyarakat yang paham akan kewirausahaan sosial, serta semakin banyak bermunculan usaha sosial baru dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya.  (Dompet Dhuafa/Uyang)