Semesta Hijau Dompet Dhuafa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

TANGERANG SELATAN – Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada Senin, 5 Juni 2017. Semesta Hijau Dompet Dhufa menggelar workshop daur ulang sampah plastik dan penanaman dengan sistem hidroponik di Aula Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Sabtu (3/6).

Tidak hanya sendiri, Semesta Hijau turut bekerja sama dengan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Jakarta. Rangkaian pertama adalah workshop daur ulang sampah plastik yang diikuti sekitar 30 yatim piatu. Peserta merupakan pelajar sekolah dasar di sekitar RW 04, Cempaka Putih.

Menurut Arif R. Haryono selaku manajer Social Development Dompet Dhuafa, kegiatan ini menjadi ajang untuk mengurai masalah di lingkungan sekitar. Terutama masalah sampah plastik. “Sampah plastik harus kita sadari merupakan ancaman lingkungan. Untuk itulah kami mendukung kegiatan ini,” ujar Arif.

Workshop daur ulang sampah plastik diberikan oleh Yayasan Pelangi. Saat workshop berlangsung, peserta dilatih mendaur ulang sampah plastik yang sering mereka temui. Sampah plastik diubah menjadi kerajinan tangan seperti bunga dengan beragam bentuk dan warna. Ketua pelaksana, Arifatul Munawaroh, berpendapat bahwa anak Indonesia harus belajar mendaur ulang dan berkreasi dengan sampah plastik.

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, anak-anak Indonesia tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi turut mendaur ulang sampah untuk meningkatkan kreativitas mereka. Sampah merupakan permasalahan yang pelik di negara kita. Maka dari itu, perlu dimulai dari hal kecil untuk melakukan perubahan besar,” ujar Arifatul, mahasiswi Perbankan Syariah UIN Jakarta.

Adapun narasumber yang terlibat untuk pelatihan hidroponik ini adalah Komunitas Variabel Bebas yang sudah berpengalaman melakukan penanaman hidroponik di Kepulauan Seribu. Sekitar 20 peserta mengikuti workshop yang melibatkan kelompok Pembinaan Kesejahteraan Kelurga (PKK), Kelompok Kerja Ibu, dan anggota posyandu Cempaka Putih. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. (Dompet Dhuafa/Eva Fauziah)