Sempat Tak Sadar Diri, Bangun-bangun Ismail Mengalami Penurunan Fungsi Ginjal

 

BOGOR – Awal mula sebelum Ismail divonis penurunan fungsi ginjal oleh dokter, ia sempat menderita asam urat pada kedua kakinya. Kaki Ismailpun bengkak hingga ia kesulitan untuk berjalan. Belum sempat sembuh dari penyakitnya, nasib kurang beruntung datang menghampirinya. Ismail harus rela melepas kepergian ibu tercintanya yang lebih dulu menghadap sang Illahi.

Ismail tak kuasa menghadapi kenyataan tersebut sampai-sampai dirinya shock dan berpengaruh pada kondisi kesehatannya. Meskipun kejadian itu sudah lama berlalu. Namun masih saja tetap terbayang dibenaknya.

“Dulu saya asam urat, kaki saya bengkak, pas ibu saya meninggal saya shock dan gak makan-makan tuh, kejadian itu akhir 2013. Pas saya kontrol, asam urat tinggi makan muntah, makan muntah. Biar gak stres akhirnya saya diajak kakak saya jalan-jalan, taunya pingsan, sadar-sadar di rumah sakit, dan katanya saya mengalami penurunan fungsi ginjal,” ungkap Ismail.

Dia mengaku terkejut saat dokter memvonis mengalami penurunan fungsi ginjal. Karena awalnya dia hanya sakit asam urat biasa. Dokter telah memvonis, otomatis dia harus rutin melakukan cuci darah (Hemodialisa). Saat dokter mengatakan kalau dirinya harus cuci darah, ia sempat meresponya dengan santai, pasalnya ia mengira kalau cuci darah itu hanya sekali dilakukan bukan seumur hidup. Namun dokter menjelaskan kepada Ismail kalau cuci darah itu, kemungkinan dilakukan seumur hidup.

“Saya kaget pas dokter bilang ginjal saya mengalami penurunan fungsi. Awalnya saya cuma mengira asam urat biasa. Suruh cuci darah, saya kira sekali doang taunya dia (dokter) bilang gak pak ini seumur hidup. Akhirnya dua kali seminggu cuci darah, Rabu sama Sabtu,” imbuhnya.

Walaupun sebelumnya nasib kurang baik selalu melanda pria berdomisili di Pondok Petir, Depok. Bukan berarti selamanya ia harus merasakan kondisi pahit terus menerus. Melainkan kini kemudahan itu datang menghampirinya. Lantaran ia mendapat kemudahan layanan cuci darah secara cuma-cuma alias gratis di RST Dompet Dhuafa.

“Wah terbantu sekali saya. Alhamdulillah semuanya gratis di sini,” tutup Ismail. (Dompet Dhuafa/Rico SR)