Senyum Merekah Bersama Mudik Berkah

BEKASI – Malam itu, hujan mengguyur dengan deras di Rawalumbu, Bekasi, seiring dengan berkumandangnya adzan Maghrib, Minggu (3/7). Semua gembira menyambut buka puasa di hari ke-28 Ramadhan 1437 H. Namun malam itu ada yang lebih berbahagia. Yaitu sekelompok penyandang disabilitas dari kelompok usaha mandiri, bersama keluarga bersiap mudik ke kampung halaman.

Masih dalam guyuran rintik hujan, menjelang pukul 20.00 WIB, satu-persatu peserta program Mudik Berkah Kaum Disabilitas dari Dompet Dhuafa tersebut datang. Dengan beragam oleh-oleh dan perbekalan yang siap dibagikan ke kampung halaman, mereka menuju bus.

“Dengan mengusung semangat ‘Mengantar Senyum Mereka,’ kami memberangkatkan 27 peserta dalam program Mudik Berkah ini. Mereka adalah penyandang Disabilitas yang juga merupakan penerima manfaat pemberdayaan ekonomi dari Dompet Dhuafa. Semoga program yang didukung para donatur ini dapat menjadi pelepas rindu mereka dengan sanak saudara di kampung halaman,” ungkap Arif R Haryono, selaku Manager Program Pengembangan Sosial Dompet Dhuafa, saat ditemui dalam pelepasan peserta Mudik Berkah.

Melalui semangat berbagi dari masyarakat semua, akhirnya Dompet Dhuafa dapat menggelar program Mudik Berkah untuk penyandang disabilitas ini. Sebuah awal yang manis untuk menyambung silaturahmi penyandang disabilitas di kampung halaman masing-masing. Dalam semangat berbagi berkah untuk Indonesia, kini masyarakat telah mampu mengembangkan senyum untuk mereka kaum disabilitas.

“Terima kasih selalu kami panjatkan kepada masyarakat donatur Dompet Dhuafa semuanya. Setelah kami mendapatkan bantuan dan pendampingan memperbaiki kondisi ekonomi. Kali ini Lahamdulillah kembali mendapatkan berkah dari program mudik ini. Sehingga kami semua kaum disabilitas dapat berkumpul bersama keluarga di hari raya,” tutur Paini, salah satu penyandang disabilitas penerima manfaat Mudik Berkah Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)