Memberdayakan kaum dhuafa memang menjadi tugas yang sangat mulia. Namun, semua itu bukanlah pekerjaan mudah. Melainkan, pekerjaan dengan banyak tantangan serta harus berkesinambungan. Mengatasi segala macam problematika dalam kehidupan, memerlukan komitmen kuat. Untuk itu, segala upaya dan usaha terbaik harus dibutuhkan, agar kesulitan kaum dhuafa mampu teratasi.
Dalam bidang kesehatan misalnya, problematika yang dirasakan amat pelik, ketika faktor biaya dalam pelayanan kesehatan menjadi penghalang utama masyarakat dhuafa untuk mendapat kesejahteraan dalam menikmati pelayanan kesehatan. Terlebih, masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah pelosok pedesaan, yang jauh dari akses pelayanan kesehatan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit. Padahal komunitas kaum miskin ini rentan terhadap berbagai penyakit. Jumlah mereka banyak, tersebar di mana-mana, baik di gang-gang sempit di tengah kota hingga bertumpuk di pinggiran kota, maupun di pelosok-pelosok desa.
Hal ini yang membuat Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan sosial yang konsen bergerak di bidang kesehatan, mendirikan sebuah klinik layanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa yang telah tersebar hampir di seluruh Provinsi Indonesia. Ya, jejaring kesehatan tersebut bernama Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC). Berdiri sejak tahun 2001, LKC didirikan sebagai wahana kesehatan komprehensif dalam bentuk pusat kesehatan komunitas yang menerapkan lingkup aktivitas penyehatan meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative di suatu wilayah tertentu dengan menerapkan prinsip kawasan kesehatan.
LKC menjadi pengampu 2 upaya penyehatan komunitas yang meliputi Gerai Sehat dan Pusat Aktivitas Program Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (Jaringan Kesehatan Ibu dan Anak, Kebun Sehat Keluarga, Siaga Bencana, Anak Indonesia Sehat, Kesehatan Reproduksi, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Sepanjang tahun 2015, LKC Dompet Dhuafa yang tersebar di beberapa titik wilayah di antaranya Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTT, Sulawesi Selatan dan Papua, mencapai 91.616 pemetik manfaat.
“Alhamdulillah, LKC Dompet Dhuafa telah berkiprah selama 14 tahun, berikhtiar memberikan layanan kesehatan terbaik dan berkualitas bagi kaum dhuafa. Ikhtiar tersebut juga tak terlepas dari kedermawanan para donatur Dompet Dhuafa yang terus berkontribusi mendukung pemberdayaan kesehatan bagi kaum dhuafa,” ungkap Mohammad Ridlo, Direktur LKC Dompet Dhuafa.
Melalui guliran program dan gerakannya, LKC Dompet Dhuafa senantiasa ingin memberikan sehat untuk semua. Sehingga akan terus mengikis pepatah yang menyebutkan bahwa “orang miskin tidak boleh sakit”. Melalui LKC, masyarakat umum juga dapat berobat dan bersedekah di LKC Dompet Dhuafa untuk membantu sesama. (Dompet Dhuafa/Uyang)