Sepi Pembeli, Pak Man Kian Lega Dengan Kehadiran Disinfection Body Chamber

SIARAN PERS, JAKARTA — Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, menu makanan ringan yang paling banyak diminati adalah camilan 'gorengan'. Ya, selain harganya terjangkau, camilan gorengan juga mudah ditemukan di warung makan dan atau pada pedagang kaki lima sekitar kita.

Tetapi setelah virus Corona (Covid-19) merebak di Indonesia, dengan lonjakan kasus yang cukup tinggi, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menerapkan berbagai upaya pencegahan termasuk sosialisasi untuk Work Form Home (WFH) bagi para pekerja dan Social Distancing. Kemudian juga tidak mengadakan aktivitas di luar rumah atau acara tertentu yang bukan dalam urgensi tertentu.

Beberapa dampaknya adalah menurunnya intensitas pengguna transportasi publik juga aktivitas jual-beli pada pertokoan dan pedagang kaki lima. Seperti yang dialami oleh Pak Man yang berdagang camilan gorengan dan minuman es kelapa di area Stasiun MRT Blok M. Pembeli berkurang, bahkan es kelapa tidak ia sediakan.

"Sepi, Mas. Saya dagang gorengan dari 1996, walau 'naik-turun' tapi baru kali ini ada Corona dan pemasukan drastis perbedaanya. Pegawai Mall dan kantor mungkin libur, pengguna stasiun MRT juga berkurang, jadi pembeli sedikit, sejak kabar Corona ini. Tidak tahu sampai kapan, semoga cepat hilang," aku Maman, pada Kamis (26/3/2020).

Meski begitu, Pak Man tetap mensyukuri. Bahwa sedikitnya masih ada langganan setia yang membeli dagangannya. Terlebih, hari itu di Stasiun MRT Blok M, DMC (Disaster Management Centre) baru saja menghadirkan satu unit Disinfection (Body) Chamber untuk upaya sterilisasi diri pada pencegahan virus Corona.

Pak Man yang awalnya malu-malu, kian penasaran hingga mencoba masuk dan menggunakan Body Chamber tersebut. "Walau terlihat sederhana, saya yakin alat ini (Body Chamber) akan sangat bermanfaat di area sini. Paling tidak, kita ini merasa lega, meminimalisir rasa khawatir pada Corona yang seakan mengancam manusia," ungkapnya.

Body Chamber yang terpasang tepat di samping pintu Stasiun MRT Blok M, berada dekat dengan lapak Pak Man. Ia mengaku, alat tersebut turut memberikan rasa lega, bisa mudah men-steril-kan diri, juga berharap meredakan situasi masyarakat yang melintas di area tersebut. Tentunya juga membawa pembelinya kembali dan turut memulihkan pemasukannya. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)